BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus kematian Siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya sudah memasuki hari ke-54, namun pelaku masih belum tertangkap.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengakui, Amerika memiliki teknologi canggih itu.
Sehingga saat ini yang bakal di fokuskan adalah digital forensik terhadap pria yang berdiri tepat di depan CCTV Jalan Riau Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur itu.
“Kalau sekarang kami sulit karena memang (gambar) kabur. Jadi kita tidak bisa berandai-andai. Jadi kita harus mengutamakan digital forensik,” terangnya.
Diakuinya memang terdapat kesulitan untuk mengungkap segera kasus tersebut. Karena tim yang sudah melakukan pemeriksaan dan mengkonfrontir tidak ada yang mengarah kepada pelaku.
“Kami sudah cek dan konfrontir semuanya oke-oke saja. Jadi kami tidak boleh tanpa bukti yuridis menangkap seseorang,”tutunya.
Sejauh ini, sebanyak 30 orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian, namun tetap tidak jalan terang untuk menguak kasus itu. Sebelumnya beredar kabar jika pembunuh Noven adalah orang terdekatnya yang berprofesi sebagai chef.
Namun, polisi belum dapat memastikan kebenaran kabar tersebut. (gal/ysp)
