25 radar bogor

Toge Goreng Surken, Kuliner Khas Kota Bogor yang Tak Pernah Lekang Oleh Waktu

BOGOR-RADAR BOGOR,Siapa yang tidak mengenal makanan Toge Goreng? Makanan khas kota hujan, toge goreng yang berada di Jimmy Foodcourt Surken ini tak pernah sepi. Bertahan sudah 11 tahun lamanya dengan segudang cerita suka duka di dalamnya.

Kawasan Surken memang sangat terkenal dengan pusat kulinernya. Mulai dari makanan tradisional yang melegenda, sampai makanan kekinian pun banyak didapatkan di sini. Di sepanjang jalanan ini, tentu saja warga yang berkunjung akan dimanjakan dengan beragam kekayaan kuliner Indonesia yang melegenda.

Salah satunya yang paling legend, kios toge goreng milik Eva Leliana Rusmana yang berada di kawasan Surya Kencana (Surken) yang merupakan pusat kuliner di Kota Bogor ini selalu ramai pembeli. Toge goreng miliknya ini sudah mampu bertahan sampai 11 tahun lamanya.

Dari yang awalnya hobi memasak dan membuka catering masakan terlebih dahulu, setelah itu Eva memutuskan untuk membuka kuliner di Kota Bogor. Tentu saja, hal ini ia lakukan agar makanan tradisional itu tidak pernah lekang oleh waktu.

Kepada Radar Bogor, ia bercerita awal mula membuka usaha makanan tradisional ini. “Dulu memang hobi masak, lalu membuka catering di rumah. Setelah memutuskan bersama sang suami, lalu mulailah punya keinginan untuk mencoba membuka usaha makanan tradisional. Lalu dibukalah toge goreng ini,” ujarnya kemarin saat ditemui di kios miliknya.

Ia mengaku, tidak mudah memang membangun usaha yang sudah berdiri selama belasan tahun ini. Tentu saja, awal kemunculannya di Surken ini, masih sepi pembeli. Namun seiring berjalannya waktu, dan ia pun gencar memasarkan dagangannya kepada satu teman ke teman yang lain, maka usahanya ini bisa bertahan sampai saat ini.

“Awalnya memang sepi-sepi saja. Namun kelamaan, semakin rame. Karena Surken ini pun bisa dibilang pusat kuliner. Maka saya tidak salah untuk membuka usaha di sini,” ucapnya.

Sambung dia, yang membedakan toge goreng buka mulai pukul 09.00 dan tutup 20.00 WIB ini dengan yang lain adalah di bumbunya. Menurutnya, selain itu, toge goreng nya pun extra kerupuk.

Dibalik itu, kuahnya pun sangat terasa kuat di tauco dan oncomnya. “Pokoknya rasanya sangat enak dan melegenda juga,” kata ibu dua orang anak ini.

Ia mengaku, sudah berkecimpung di bisnis kuliner sudah sejak lama sekali. Mulai dari catering masakan yang sudah 15 tahun berjalan, dan ditambah dengan 11 tahun di usaha toge goreng ini. Namun, semua itu tidak lantas menjadikannya puas. Ia ingin terus berinovasi agar usaha yang dimilikinya semakin lebar. “Ke depan ingin membuka cabang toge goreng di tempat lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, toge goreng miliknya pun sudah memiliki penggemarnya masing-masing. Bahkan menurutnya, pelanggannya banyak dari luar Bogor. Karena jika setiap akhir pekan dan hari libur, yang berkunjung ke Bogor terutama ke pusat kuliner Surken ini pasti warga yang berasal dari luar Bogor. Ia pun mengatakan, selain toge goreng di sini pun menjual Soto Mie Bogor, lomie Sukabumi, dan mie kocok Bandung. Tentu saja dengan harga yang sangat bersahabat.

“Harga makanan untuk toge goreng dibanderol Rp13 ribu, soto mie Bogor Rp15 ribu, lomie Sukabumi Rp15 ribu, dan mie kocok Bandung Rp18 ribu,” imbuhnya.(rp3)