25 radar bogor

Diduga Kelaparan, Seekor Monyet Terkam dan Gigit Balita di Tenjo Hingga Terluka

Balita diterkam dan didigit monyet
Seorang balita warga Tenjo yang menderita luka di bokongnya setelah digigit seekor monyet, Sabtu (23/2/2019).

TENJO – RADAR BOGOR, Sungguh malang nasib seorang balita lelaki bernama Muhamad Rizki ini. Balita berusia 1,5 bulan warga Kampung Nanggung RT 02/07, Desa Babakan, Kecamatan Tenjo itu, terpaksa harus dilarikan kerumah sakit daerah Tangerang lantaran menjadi korban gigitan monyet kelaparan, Sabtu (23/2/2019).

Korban yang merupakan anak dari pasangan Supriadi dan Tina Yanti ini, mengalami luka di bagian bokong akibat digigit seekor monyet. Menurut keterangan Kepala Desa Babakan Suwardi, kedua orang tua dan anaknya sedang duduk di belakang rumahnya. Tiba-tiba datang seekor monyet dan langsung menerkam korban, sampai dipukulpun monyet tersebut sulit melepaskan gigitan dari korban.

“Sudah beberapah kali memukul monyet untuk melepaskan gigitannya kepada korban, akhirnya orang tua korban menendang monyet tersebut dan baru bisa terlepaskan. Kemudian korban langsung dibawa ke rumah sakit di Citra Raya Tangerang,” ujarnya kepada wartawan kemarin.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang Ipda Jalukhu membenarkan kejadian seorang anak lelaki berusia 1, 5 bulan menjadi korban gigitan monyet, korban luka sobek di bagian bokong akibat gigitan monyet.

“Iyah benar korban digigit monyet di bagian bokong dan sudah di bawa kerumah sakit daerah Tangerang,” ujarnya.

Jalukhu menambahkan, binatang yang dianggap meresahkan itu, oleh warga kemudian dilumpuhkan dengan menembak monyet itu menggunakan senapan angin. “Monyetnya sudah mati ditembak warga menggunakan senapan angin,” paparnya.

Menurut Jalukhu, binatang yang terganggu habitatnya tersebut kelaparan, sehingga mencari makannya ke rumah warga yang berdekatan dengan wilayah perhutani.

“Saya menghimbau kepada warga, jangan menebang pohon sembarangan sehingga dapat mengganggu habitat mereka, dan binatang tersebut sulit mencari makan sehingga mereka kelaparan,” pungkasnya. (ysp)