25 radar bogor

Usai Insiden di Balaikota, HMI Temui Bima Arya. Ini Hasilnya

HMI foto bersama Walikota Bogor Bima Arya

BOGOR- RADAR BOGOR,Ketegangan yang terjadi antara Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kota Bogor dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya, akhirnya berujung damai. Pertemuan itu dilakukan secara internal di ruang Paseban Punta dan hanya melibatkan alumni HMI saja, Jumat (22/2).

Usai melakukan pertemuan internal itu, Bima enggan untuk memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggunya, dan mewakilkannya kepada Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Bogor, Hanafi.

Pasca Diduduki Paksa HMI, Penjagaan Balaikota Diperketat

Hanafi dalam kesempatan itu mengaku, pertemuan ini merupakan itikad baik dari kedua belah pihak. Para kader HMI yang datang kala itu melakukan klarifikasi atas insiden yang terjadi pada Kamis (21/2), hanyalah sebuah kesalahpahaman.

“Masing-masing mengintrospeksi dan kondolidasi. Apalagi atas bimbingan para senior (senior HMI) untuk menunjukkan itikad baik, untuk mendukung pemerintah,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Terkait tuntutan HMI, Hanafi mengaku saat ini program yang diupayakan HMI cabang Kota Bogor untuk masyarakat di Kelurahan Sempur telah dikoordinasikan, tinggal menunggu hasil dari proses koordinasi tersebut.

“Kami tidak menghentikan bantuan, yang jelas sekarang merespon program HMI karena tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat,” terangnya.

Soal bantuan yang dimaksudkan, Hanafi menjelaskan masih bersifat temporer karena tidak masuk ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bogor. Bantuan diberikan kepada HMI berupa program yang diajukan oleh mereka sendiri, kemudian dikoordinasikan dan di sinergikan dengan dinas terkait. “Bantuannya berupa program saja, artinya HMI menjembatani masyarakat,” katanya.

Meski secara formal kerjasama itu tidak ada, sambung dia, tetapi saat kegiatan yang dilakukan oleh HMI cabang Kota Bogor atau siapapun pasti akan direspon pemerintah.

“Setiap tahun ada program yang di sinergikan dengan HMI, tidak ada kata tidak bisa, sabisa-bisa kudu bisa,” imbuhnya.

HMI Duduki Paksa Ruang Rapat Walikota, Bima Arya : Saya Kecewa, Masa Calon Pemimpin Perilakunya Begitu

Sementara itu, mewakili HMI cabang Kota Bogor Sugeng Wiyono mengaku pertemuan itu adalah bentuk tabayun dengan Wali Kota Bogor dan beberapa stafnya.Dia pun mengakui, masalah yang timbul diawali dari komunikasi yang sudah lama tidak aktif.

“Kita tetap memberikan apresiasi bagi Kota Bogor, tentu ke depan program HMI akan tetap berjalan dan lebih selaras lagi. Bagaimanapun HMI itu stakeholder untuk Pemkot Bogor,” terangnya. (gal/ysp)