25 radar bogor

PNM Bogor Kembangkan UMKM

BOGOR, RADAR BOGOR-Fokus pada peningkatan daya-saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), PT. PermodalanNasional Madani (Persero) disingkat PNM baru-baru ini menghelat kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk nasabah PNM dalam bentuk pelatihan.

Kegiatan ini merupakan pembukaan dan kegiatan pertama dari paket pendampingan klasterisasi bisnis yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga 4 tahap.

Tujuan kegiatan ini adalah untukmeningkatkan kompetensi pelaku usahaUMKM nasabah PNM sekaligus memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkankinerja, dan pengembangan pasar, agar berkembang dan mampu bertahan dalam segala situasi.

Disamping itu manfaat yang diperoleh juga mencakup terjalinnya jaringanpemasaran sesama pelaku UMKM sehingga tercipta komunikasi dan hubungan baik antarUMKM nasabah PNM.

Indonesia sebagai negara berkembang, industri UMKM merupakan salah satu tulangpunggung ekonomi negara.,pertumbuhannya terus didorong oleh banyakpihakPertumbuhan UMKM meningkat berkisar 6 persen setiap tahun, pemerintah dan lembaga swasta.

Walau begitu, dalam perkembangannya tentutak lepas dari masalah. Banyak dari pelaku usaha masih enggan mengenal teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

Padahal pemanfaatan teknologi, informasi, dan jaringan internet semakin mudah dijangkau dan digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun.

Masyarakat kita memiliki kreativitas yang beragam, hal merupakan potensi membangundan menguatkan UMKM agar memiliki daya saing tinggi, hanya saja sebagian diantaranya belum tahu bagaimana harus membangun suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknologi digital.

Dalam acara Kamis (21/2), hadir Badan Sertifikasi Nasional Pusat, M. Irfan dan fouder Rumah Kreatif Belimbing, Hardijanto.

Hardijanto mengajak dan memandu wirausahawan pelaku UMKM Bogor membuka wawasan pengenalan penggunaan teknologi komunikasi digital.

“Ini penting untuk menunjang pemasaran dan transaksinya sesuai dengan habit aktivitas dan kebutuhan masyarakat pada jaman ini yang telah memasuki era digital,” katanya.

Kegiatan temu usaha dan pelatihan bisnis ini digelar di Hotel Bogor Indah Nirwana, JL. Raya Puncak Cipayung, Km 71 Cipayung, kecamatan Megamendung. Selain pelatihan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan bazaar aneka produk UMKM binaan PNM yang sangat diminati pengunjung.

Kegiatan diikuti oleh 50 peserta nasabah PNM,dan dihadiri oleh Setiya Joko Santosa Pemimpin PNM Cabang Bogor, Usep Sugeng Sekretaris Camat Cisarua.

Setiya Joko Santosa dalam sambutannya bahwa selaku lembaga keuangan, PNM senantiasa berupaya menjalankan fungsinya secara lengkap. Fungsi ganda PNM yaknipembiayaan usaha serta pendampingan dan jasa manajemen.

Menurutnya hal ini merupakan bentuk kepedulian dan keberpihakan kepada UMKM, dan hal ini menjadi keunggulan PNM.

“Seperti diketahui, lembaga keuangan menjalankan inklusikeuangan bagi nasabahnya, namun PNM telahmenjalankan 2 fungsi sekaligus yakni inklusidan literasi, sehingga nasabahnya makinmaju dan berwawasan luas,” tuturnya.

Usep Sugeng menyambut baik dan memberikan apresiasi atas keberpihakan dan kepedulian PNM terhadap kemajuan UMKM.

Ia menghimbau agar masyarakat Bogor, termasuk warga Kecamatan Cisarua dapat memanfaatkankehadiran PNM di Bogor secara optimal untuk tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru dan berkembangnya pengusaha yang sudah ada.

Program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan dan pendampingan kepada Nasabah ULaMM Cabang Bogor merupakansalah satu realisasi program PengembanganKapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukanbagi UMKM.

“PNM tidak hanya memberikanpembiayaan usaha, namun juga disertaidengan pendampingan dan jasa manajemen,” pungkasnya. (rp2)