BOGOR–RADAR BOGOR,Meski telah didesak untuk menentukan sikap politiknya, Wali Kota Bogor, Bima Arya tak mau menanggapi desakan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Kota Bogor.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut lebih memilih untuk konsisten dengan menuntaskan pekerjaan nya sebagai wali kota.
“Saya konsisten dengan apa yang saya sampaikan bahwa kepala daerah harus netral. Saya fokus kepada tugas wali kota,” beber Bima saat ditemui di balai kota, kemarin (22/2).
Meskipun, kata Bima, secara pribadi memang dirinya memiliki pilihan untuk calon presiden beserta wakilnya. Namun ia menegaskan bahwa hanya Tuhan dan calon pilihannya yang tahu siapa yang Bima pilih
“Yang saya coblos nanti tanggal 17 April hanya Tuhan dan beliau yang saya pilih yang tahu,” sahutnya sembari tersenyum.
Bima meyakini bahwa sejak awal partainya sudah menghargai sikapnya yang berusaha netral. Bahkan, penghargaan itu juga ia terima saat Bima pamit dan memilih tidak berkampanye.
“Sikap saya seperti itu (netral, red) menjadi standar bagi partai untuk mengeluarkan kebijakan yang sama,” tukasnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kota Bogor angkat bicara terkait desakan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin yang meminta Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk menentukan sikap politiknya.
Terlebih, sebagai Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), BPD Prabowo-Sandi menyayangkan sikap Bima yang tak terang-terangan mendukung paslon nomor 02.(dka/c)