JAKARTA-RADAR BOGOR,Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade angkat bicara terkait pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo ihwal dana desa. Menurutnya, pernyataan itu masuk dalam kategori pelanggaran pemilu.
Andre menerangkan, baru-baru ini Tjahjo mengumpulkan para kepala desa dan meminta mereka mengingat jika dana desa ada berkat Jokowi. Andre menilai, apa yang dilakukan Tjahjo adalah pelanggaran pemilu.
“Apa yang dilakukan Mendagri merupakan pelanggaran terang-terangan. Dia memanfaatkan jabatan sebagai pejabat negara melakukan mobilisasi kepala desa dan mempromosikan Jokowi yang notabene juga berstatus peserta pemilu,” ucap Andre dalam keteragan tertulisnya, Jumat (22/2).
Tak hanya melanggar aturan pemilu, Mendagri juga disebutnya telah berbohong. Lanjut Andre, pernyataan Tjahjo di hadapan para kepala desa adalah kabar bohong seolah dana desa berasal dari Jokowi dan bukan berasal dari negara.
“Kita tahu dana desa ini kan perintah Undang-Undang (UU). Ada UU sejak tahun 2014 bahwa siapa pun presiden harus melaksanakan dana desa ini, menyiapkan dana desa,” tegasnya.
Politikus Gerindra ini menegaskan dana desa bukan berasal dari kantong presiden. Melainkan, besaran dana desa kata dia merupakan kesepakatan antara pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Dana desa adalah dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau dana rakyat, bukan dana pribadi Jokowi dan ini juga hasil kesepakatan antara DPR dengan pemerintah. Pak Tjahjo, sebaiknya berhenti melakukan kebohongan,” tandas Andre.
Dia pun meminta agar menteri kabinet Jokowi jangan melakukan kampanye terselubung dengan menggunakan anggaran negara.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta para kepala desa untuk mengingat jika dana desa ada berkat Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini, disampaikan usai Jokowi memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Ecovention Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, (20/2).
Saat itu Tjahjo meminta seluruh kepala desa yang hadir untuk berdiri dan mengajarkan sebuah yel-yel.
“Kalau saya bilang Dana Desa, jawab Pak Jokowi,” kata Tjahjo. “Dana Desa,” teriak politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
“Pak Jokowi,” jawab para kepala desa.
“Ingat, anggaran dana desa karena ada pak Jokowi,” tukas Tjahjo.
