25 radar bogor

SMPN 4 Cileungsi Edukasi Siswa Melalui Gerakan Biopori

CILEUNGSI -RADAR BOGOR, Lembaga satuan pendidikan atau sekolah kembali terlibat dan membuat lubang resapan biopori di lingkungan sekolah. Salah satunya, SMPN 4 Cileungsi yang membuat lubang resapan biopori bersama siswa, civitas sekolah dan komite, kemarin. Dimulai dengan pemaparan dan penjelasan biopori oleh Penemu biopori, Kamir R Brata.

Kepala SMPN 4 Cileungsi, Sri Herowati Ningsih mengatakan, pembuatan lubang biopori sebagai pembelajaran (edukasi) untuk siswa dan civitas sekolah agar mengetahui dan paham tentang biopori tersebut.

“Kami ingin gerakan biopori ini bisa dimanfaatkan,” tambah Sri Herowati Ningsih. Dengan membuat lubang biopori, mengajak dan meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan dan alam. Tambahnya, di sekolah juga sudah membiasakan siswa dalam pemilihan sampah, yang dimasukkan ke ekobrik, sehingga mengurangi sampah organik. Diharapkan akan timbul karya seperti membuat bangku, pagar hias taman dan lain sebagainya.

Selain itu, kegiatan biopori juga meningkatkan kebiasaan baik siswa dalam menjaga alam dan lingkungan. Apalagi, SMPN 4 Cileungsi sudah mempunyai bank sampah sedekah.

“Bank sampah sedekah ini, di mana siswa mengumpulkan barang bekas seperti gelas plastik, botol dan lainnya yang disedekahkan ke bank sampah, kemudian bank sampah menjualnya. Hasil uangnya untuk kebutuhan lingkungan,” terangnya.

Kegiatan biopori ini, lanjutnya, sebagai salah satu syarat menjadi sekolah Adiwiyata. Sebelumnya, SMPN 4 Cileungsi sudah mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata untuk tingkat kabupaten pada 2018, dan target selanjutnya ke tingkat provinsi.

Untuk mempersiapkan sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, sekolah sudah mempunyai green house, lahan-lahan tidur( kosong,red) yang sudah mulai ditanami tanaman obat keluarga (toga).

(mer/c)