25 radar bogor

MES Ajak Lapisan Masyarakat Dukung Industri Ekonomi Syariah

BOGOR-RADAR BOGOR,Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Roadshow Multifinance Syariah 2019 di Gedung Kemuning Gading, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Kamis (21/02/2019).

Dalam Roadshow tersebut MES pusat melantik kepengurusan MES Bogor Raya. Pelantikan tersebut disaksikan Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar MES, Edi Setiadi mengatakan, Roadshow Multifinance Syariah 2019 merupakan kegiatan awal MES pusat yang berkolaborasi dengan MES Daerah Bogor. Saat ini menurutnya, industri syariah global sedang berkembang begitu pesatnya. Mulai dari industri keuangan syariah, halal food, halal travel, busana muslim, halal tourism, farmasi halal sampai industri kosmetik halal.

“Indikator pesatnya perkembangan ekonomi syariah global dapat dilihat dari market share ekonomi syariah global yang sudah mencapai 2,1 Triliun USD. Angka ini diperkirakan naik mencapai 3 Triliun dalam lima tahun kedepan,” ujarnya.

Edi menuturkan, sudah banyak negara yang mulai mengembangkan industri halal. Tidak saja di negara muslim tapi juga yang penduduknya mayoritas non muslim. Salah satunya Inggris yang sudah memiliki Komite Nasional Keuangan Syariah dipimpin Perdana Menteri Inggris. Menyusul Jepang, Korea Selatan, Taiwan yang baru-baru ini mengembangkan Ekonomi Syariah termasuk ekonomi halalnya dan negara non muslim lainnya.

“Sebaliknya peringkat industri keuangan Indonesia di kancah global masih jauh tertinggal dibandingkan di negara-negara lain. terutama di dalam masalah halal food, halal media, halal farmasi atau kosmetik kita masih tertinggal. Kita hanya unggul di halal fashion dan halal travel,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Edi, ketertinggalan tersebut menjadi tantangan Indonesia untuk lebih menggali potensi besar pengembangan industri halal Indonesia dengan pembiayaan investasi, modal kerja dan pengelolaan transaksi berbasis syariah. Tak ayal, MES terus mendukung pertumbuhan tingkat transaksi keuangan masyarakat di berbagai sektor ekonomi dan keuangan syariah.

“Ini sesuai dengan visi kami menjadi organisasi terdepan dalam mewujudkan arus baru ekonomi syariah di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, ekonomi syariah berkembang seiring dengan perkembangan masyarakatnya. Menurutnya, setiap individu maupun masyarakat mempunyai kewajiban untuk menjaga dan menjalankan syariat sesuai dengan aturan Islam. Hal ini yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat bangga dan mengapresiasi atas dipilihnya Kota Bogor sebagai salah satu kota dari 12 kota yang dijadikan tempat kegiatan Roadshow ini.

“Ditengah-tengah ekonomi konvensional kita harus mampu mengembangkan Ekonomi Syariah di seluruh lapisan masyarakat mulai dari emak-emak sampai milenial untuk menjamin kehalalan setiap yang kita dapat. Mari kita dukung dan pilih ekonomi syariah sesuai dengan ajaran Islam,” katanya. (fla/hari/ola/bagas-SZ)