BOGOR – RADAR BOGOR, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pemberantasan dan upaya pencegahan korupsi melalui program yang diberi nama CETAR.
“Titik rawan itu (korupsi) akan menjadi bagian yang terus dikonsultasikan bagaimana memaksimalkan transparansi dari kebijakan yang dikeluarkan dan dimaksimalkan. Di Jatim, yang ingin dibangun adalah CETAR,” kata Khofifah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Lebih lanjut, kata Khofifah, CETAR merupakan kepanjangan dari cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan dan responsif. Khofifah dan Emil ingin Provinsi Jawa Timur memiliki pemerintahan yang berintegritas.
Dalam upaya melakukan pencegahan korupsi, sebut dia, pihaknya juga berkomitmen untuk transparan mengenai kebijakan maupun anggaran kepada masyarakat.
“Bagaimana kami memaksimalkan transparansi di seluruh pelayanan dan kebijakan yang kami keluarkan di Jawa Timur. Kebetulan yang kami ingin adalah cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan dan responsif,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam dunia politik. Generasi muda, menurutnya, mampu menjadi pengawas kebijakan politik. Sehingga tercipta lingkungan pokitik yang objektif dan bebas korupsi.
“Kalau anak-anak muda membuka kanal-kanal politis yang membuat politik lebih objektif, maka kondisi politik Indonesia lebih kondusif dan meminimalisasi tindakan korupsi,” ungkapnya.
