BOGOR – RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan lahan yang dimiliki Prabowo Subianto di Kalimantan Tengah dan di Kabupaten Aceh Tengah tidak bermasalah. Jokowi bingung apabila ada yang menyebut lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah seluas 120 ribu milik Prabowo Subianto bermasalah. Padahal selama ini dirinya tidak pernah menyebut dua lahan itu bermasalah.
”Memang tidak ada masalah. Apa saya pernah bilang masalah? enggak kok,” ujar Jokowi di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (20/2).
Dalam debat kedua yang diadakan KPU beberapa waktu lalu, Jokowi hanya menyampaikan pembagian sertifikat tanah yang dilakukannya tidak seperti pemerintahan sebelumnya.
“Saya itu menyampaikan ya Pak Prabowo kan memyampaikan bahwa pembagian sertifikat itu tidak bermanfaat karena nanti kan tanah tanah akan habis. Kan begitu,” katanya.
Sehingga apa yang diungkapkan Jokowi, dirinya sama sekali tidak pernah menyinggung soal kepemilikan lahan Prabowo Subianto didapat secara sah atau tidak. Sehingga tidak perlu ‘digoreng’ ke mana-mana.
“Saya enggak memasalahkan itu legal atau ilegal. Itu enggak. Enggak ada. Jangan ditarik ke mana-mana,” tegasnya.
Sekadar informasi, dalam debat kedua, Jokowi yang sebelumnya mengungkapkan Prabowo memiliki tanah di Kalimantan Timur 220 ribu hektare dan di Kabupaten Aceh Tengah 120 ribu hektare.
Jokowi menegaskan pembagian lahan itu tidak dilakukan oleh pemerintahannya. Melainkan di era-era sebelumnya. Sehingga sertifikat tanah yang diberikan kepada masyaraat dianggapnya tepat.
Sementara, Prabowo mengatakan kepemilikan lahan tersebut sifatnya Hak Guna Usaha (HGU), sehingga dapat suatu saat ditarik pemerintah. Dia mengatakan bersedia kapan pun mengembalikan ke negara. Asalkan bukan untuk asing.
