25 radar bogor

Jadi Destinasi Wisata Alternatif, Pemkot Bangun Dermaga Arung Jeram di Ciliwung

Bangun Darmaga Arung Jeram di Sungai Ciliwung
Walikota Bogor Bima Arya saat menyusuri Sungai Ciliwung beberapa waktu lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, berencana akan membuat dermaga untuk olahraga arung jeram di kawasan Sungai Ciliwung, tepatnya di Kelurahan Sukasari dan Baranangsiang dengan anggaran sebesar Rp150 juta.

Berdasarkan hasil kajian sementara, dermaga tersebut rencananya akan dibuat di kawasan Kelurahan Sukasari dan Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Anggaran yang disiapkan seebsar Rp150 juta per dermaga.

Kepala Seksi Pembangunan Taman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan, Dermaga arung jeram tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Kota Bogor.

Tujuan utamanya, lanjut dia, tentu saja agar masyarakat yang tadinya sering membuang sampah ke sungai bisa memelihara sungai, karena bisa menjadi sumber pendapatan baru di lingkungan mereka. Menurutnya, pembangunan dermaga merupakan salah satu program naturalisasi sungai Ciliwung. Jika dermaga tersebut populer, perekonomian warga juga dapat meningkat.

Kepala Bidang Pertamanan Disperumkim Kota Bogor, Agus Gunawan berharap, rencana ini dapat mengubah mindset masyarakat kalau sungai bukanlah tempat pembuangan sampah, melainkan tempat untuk menarik mata para pemburu destinasi wisata. “Intinya dari perencanaan ini banyak efek positif yang akan terjadi,” terangnya.

Ia menambahkan, keberadaan dermaga tersebut diharapkan dapat diterima oleh masyarakat. Jika dermaga tersebut populer, perekonomian warga juga dapat meningkat. Nantinya, tidak hanya dermaga saja, rencananya memang akan ditambah taman.

Kepala Seksi Pembangunan Taman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti mengaku, pembangunan dermaga merupakan salah satu program naturalisasi sungai Ciliwung. Sampai saat ini, pihaknya masih terus mengkaji dengan tim Satgas Ciliwung juga para praktisi arung jeramnya.

“Jika memungkinkan akan segera kami kerjakan, tetapi kami harus minta izin dulu ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Ciliwung karena pembangunan dermaga ada di sepadan sungai,” terangnya.

Pembangunan dermaga arung jeram tersebut, lanjut Devi, hanya meliputi pembangunan fisik dermaga saja. Sementara untuk peralatannya, Pemkot belum menganggarkan.

“Rencananya juga mau bangun fasilitas kamar ganti, toilet juga, tetapi sepertinya kawasannya terbatas. Ya kalau misal ada CSR perusahaan yang mau bantu untuk bangun sarana pendukung ya bersyukur,” ucapnya.

Sementara, Ketua RT 7/RW 3, Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Selatan, Dedi Sutedi mengaku, warga akan menerima rencana itu dengan positif. Karena bukan hanya sebagai destinasi wisata, sumber perekonomian pun akan tertata.

“Warga yang dulu memang selalu buang sampah ke sungai, sekarang semakin berkurang. Ditambah dengan adanya rencana tempat wisata, pasti akan lebih baik lagi. Warga pun bisa membuat usaha sampingan di sekitar,” ujarnya. (rp3/c)