SUKABUMI-RADAR BOGOR,Fakta baru sekeluarga tewas terbakar di sebuah rumah di Sukabumi pada Selasa (19/2/2019). Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi, terungkap bahwa sebelum peristiwa itu Jamal dan Iis memang kerap bertengkar. Penyebabnya harta warisan milik Iis ia jual diam-diam.
”Jadi si Iis ini mendapat jatah warisan, oleh Jamal dijual tanpa sepengetahuan Iis dan dibelikan rumah di kawasan Depok. Lalu dia jual lagi tanpa Iis tahu,” kata AKBP Nasriadi.
Mengenaskan! Sekeluarga di Sukabumi Tewas Terpanggang, Diduga Sengaja Bunuh Diri
Melihat perangai Jamal, keluarga Iis memutuskan membawa kembali ke kampungnya di Cikembar. Jamal berulang kali meminta Iis kembali tapi selalu ditolak.
”Nah, kemungkinan dia kesal. Dia juga sering mengancam lewat telepon dan SMS akan bunuh diri di depan Iis,” ujarnya.
Seolah ingin membuktikan ucapannya, Jamal mendatangi rumah Jajun, ayah angkat Iis. Iis dan anaknya berada di sana bersama anak Jajun bernama Desi.
”Dia tahu Pak Jajun sedang tidak ada di rumah, kemudian datang,” ucapnya.
Jamal datang tengah malam sehingga tidak ada yang mengetahui apakah ia membawa jeriken atau tidak. Tiba-tiba saja dari dalam rumah Jajun terdengar teriakan Iis.
Kobaran api saat itu sangat besar dan dengan cepat merambat ke seluruh ruangan. Bangunan rumah pun habis terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja menjabarkan, saat kejadian ada dugaan Jamal menyiram bensin lalu membakar diri. “Kedua korban lain (anak dan istri, red) dipegang atau disekap pelaku sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,” kata Deni.
Menurutnya, dugaan bunuh diri muncul selain dari keterangan sejumlah saksi, juga hasil pemeriksaan dari jasad Jamal. Di mana tercium bau bensin yang menyengat.
Saat mayat ditemukan, Deni menyebut posisi Iis terlihat seperti dipegangi pelaku, sedangkan anak tirinya berada tidak jauh dari jasad keduanya.
”Jamaludin ini diketahui jarang pulang. Dia berkirim pesan singkat ke istrinya, ingin bunuh diri. Keinginannya untuk bunuh diri ini diduga karena memang Jamaludin bermasalah dengan beberapa orang, jarang pulang ke rumah kayak buronan,” bebernya. (met/ysp)