25 radar bogor

Bertahan Puluhan Tahun, Ini Kuliner Khas Kota Bogor yang Legendaris

Kuliner Legendaris Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Tak hanya dikenal sebagai kota hujan, Bogor juga kaya akan kulinernya. Kuliner khas Kota Bogor memiliki keunikan dan rasanya yang membuat sulit dilupakan.

Tak hanya itu, Kota Bogor juga punya jajaran kuliner yang legendaris. Mengapa dikatakan legendaris, karena banyak yang sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu.

Berikut kuliner khas Kota Bogor yang legendaris :

1. Soto Bogor Pak Mamad (Sejak 1964)

Soto Bogor Pak Mamad ini adalah salah satu kuliner legendaris di Kota Bogor, bahkan termasuk yang tertua. Betapa tidak, kuliner ini sudah ada sejak 1964 atau tepatnya 55 tahun yang lalu.

Soto khas Bogor milik Pak Mamad ini bisa dijumpai di kawasan Jalan Suryakancana yang kini dikelola oleh anaknya Yanto.

“Ya, Pak Mamad itu nama bapak saya. Jadi soto ini warisan dari orang tua. Jadi sekarang sudah generasi kedua,” kata Yanto kepada radarbogor.id, saat acara Bogor Heritage Foods
di halaman parkir Maybank Jalan Suryakancana Bogor, Selasa (19/2/2019).

Resep Soto Bogor Pak Mamad ini seperti soto pada umumnya. Selain daging, ada campuran, kuning kunyit, bangkuang, bawang putih, bawang merah, dan cabe. Namun, ada resep khusus yang membuat kuliner ini mampu bertahan puluhan tahun hingga saat ini.

“Kalau resep khusus pasti ada, cuma maaf itu rahasia keluarga. Yang pasti kuncinya adalah dirasanya,” kata Yanto. Untuk satu porsinya, Soto Bogor Pak Mamad ini dihargai Rp40.000.

2. Lomie Rudy (1967)

Kuliner khas Bogor yang satu ini tak kalah legendarisnya. Sudah berjualan sejak 1967, Lomie Rudy termasuk kuliner yang banyak dicari wisatawan jika berkunjung ke Bogor.

Rudy sendiri merupakan generasi ketiga yang mewarisi kuliner ini. “Ya, generasi ketiga dari kakek saya,” kata Rudy, kepada radarbogor.id, saat acara Bogor Heritage Foods
di halaman parkir Maybank Jalan Suryakancana Bogor, Selasa (19/2/2019).

Yang membedakan kuliner berbahan dasar mie ini adalah dari kuahnya yang kental. “Selain kuahnya yang kental, saya juga pakai beberapa campuran seperti kangkung sama toge,” tutur Rudy.

Nah, bagi Anda yang penasaran dengan Lomie Rudy, bisa datang ke kawasan Sinarkasih, Batu Tulis Bogor. Untuk satu porsi, Lomie Rudy dihargai Rp20.000.

3. Doclang Haji Aos (1977)

Sudah ada sejak 1977, Doclang Haji Aos ini merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Bogor. Selain kelezatannya, Doclang Haji Aos juga bisa membuat mulut bergoyang tak henti saat kupat yang sudah dicampur bumbu itu mulai masuk ke mulut.

Kini, kuliner khas Kota Bogor itu dikelola oleh generasi ketiga dari keluarga Haji Aos. “Sebelumnya dari kakek,” kata Firman, anak dari pengola usaha Doclang Haji Aos, pada acara Bogor Heritage Foods di halaman parkir Maybank Jalan Suryakancana Bogor, Selasa (19/2/2019).

Yang membuat kuliner ini terus digemari, karena lontongnya yang dibungkus pakai daun Patat. “Jadi lontongnya lebih segar,” ujar Firman.

Doclang Haji Aos ini berisikan kupat tahu, kentang goreng, tahu goreng, dan satu butir telor rebus.

Setelah dipotong-potong, lalu disiram bumbu kacang dan kecap manis. Tak ketinggalan dengan ditaburi bawang goreng dan diberi kerupuk diatasnya. “Bumbu kacangnya racikan khusus, resep rahasia mas,” katanya.

Nah, bagi anda yang ingin menikmati Doclang Haji Aos, bisa datang ke kawasan Jembatan Merah. Satu porsi kuliner ini dihargai Rp15.000. (ysp)

https://www.youtube.com/watch?v=53PHJFXTgEk&feature=youtu.be