25 radar bogor

Pengeboran Sumur Aqua di Caringin Diprotes Warga, Bupati Bakal Cek Legalitas Perizinannya

Bupati Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin

CARINGIN-RADAR BOGOR, Pengeboran sumur bawah tanah milik PT Tirta Investama Aqua Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin yang diprotes warga lima RT/07 Kampung Batu Kembar, Desa Ciderum, mendapat perhatian Pemkab Bogor.

Bupati, Ade Yasin, akan melakukan pengecheckan legatitas perizinan yang dimiliki PT Tirta Investama Aqua Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, berkaitan dengan kegiatan pengeboran sumur itu.

Ade mengatakan, perihal izin pengeboran air bawah tanah milik perusahaan air minum itu, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat perihal perizinannya.

“Karena kalau izin baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak merekomendasikan. Barangkali izin yang lama saya nanti koordinasikan lagi,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Kemarin (19/2).

AY, sapaannya, mengatakan, tekait dengan pengawasan maupun perizinan dari pengeboran yang dimiliki perusahaan, semuanya berada dibawah kepemimpinan Pemprov Jawa Barat. Sehingga, pihaknya sulit untuk mengawasi. “Tapi kalau ada penyimpangan-penyimpangan atau kecurangan tolong dilaporkan, nanti akan kita tindak lanjuti,” ungkapnya.

Sebelumnya, warga yang berasal dari lima RT/07 Kampung Batu Kembar, Desa Ciderum, sempat ingin menggelar aksi protes berkaitan dengan pengeboran tersebut. Hanya saja, aksi tersebut urung dilakukan setelah pihak perusahaan mengajak masyarakat untuk melakukan musyawarah.

Dalam muswarah, warga meminta, perusahan dapat mempekerjakan warga yang terdampak dari pengeboran. Kemudian, perusahaan juga diminta untuk mengalokasikan anggara Corporate Sosial Responsibilty (CSR) untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Berkaitan dengan perizinan, perwakilan PT Tirta Investama Aqua, H. Heri mengakui jika saat ini perusahaannya sedang melakukan pengeboran. Bahkan, izin untuk pengambilan sumur bawah tanah tersebut sudah dikantongi pihak perusahaan. “Izinnya sudah ada,” pungkasnya. (rp1/c)