BOGOR – RADAR BOGOR, Di tengah tekanan perekonomian, industri air conditioner (penyejuk ruangan) baik untuk skala rumah tangga dan komersial tetap tumbuh bagus tahun ini. Total pasar industri alat penyejuk ruangan ini diperkirakan tembus Rp 10 triliun di 2019.
“Kita perkirakan potensi pasar alat menyejuk ruangan mencapai Rp 10 triliun. Pasar AC untuk rumah tangga sekitar Rp 6-7 triliun,” ujar Heribertus Ronny, Assistant General Manager Air Conditioner Panasonic PT Panasonic Gobel Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/2).
Menurutnya, setiap tahun setidaknya terjual sebanyak 2 juta unit AC. “Panasonic sebagai satu-satu produk AC yang diproduksi di dalam negeri terus berupaya mengembangkan inovasi teknologi sesuai kebutuhan di dalam negeri,” imbuh Ronny.
Selain terus melakukan inovasi teknologi penyejuk ruangan, produsen AC yang merupakan join venture Indonesia dan Jepang ini mengembangkan Panasonic Air Conditioning Training Centre (PACT).
Seigo Saifu, Presdir PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan sejak tahun lalu Panasonic berupaya mengembangkan SDM di Indonesia dengan sejumlah pelatihan bagi tehnisi AC. Hingga saat ini, Panasonic telah sudah memberikan pelatihan kepada 12.797 peserta yang berasal dari 13 kota besar di Indonesia.
Ronny menambahkan, pihaknya berharap terus melakukan pelatihan tehnisi AC. “Kita berharap bisa memberikan pelatihan bagi tehnisi AC sebanyak 20 ribu hingga akhir 2020,” imbuh Ronny.
Ditambahkan, pelatihan PACT Center telah dilakukan di 7 kota dengan kurikulum yang disesuaikan dengan standar industri. Lewat pelatihan ini, diharapkan kualitas sumber daya tehnisi Indonesia semakin baik dan mampu bersaing di dengan tehnisi negara lain.
