CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Sukarya Wijaya (24), warga Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol menderita luka lebam di wajahnya.
Karyawan minimarket di Jalan Raya Cipeucang, Desa Cipeucang, Cileungsi yang biasa dipanggil Karya itu, babak belur setelah dikeroyok sejumlah pemuda usai diminta selfi oleh beberapa ABG yang diduga tengah dalam kondisi mabuk.
Kepada Radar Bogor, Karya menjelaskan kronologi dan menunjukan CCTV pengeroyokan itu. Malam itu Senin (18/02/2019) dirinya sedang membersihkan halaman parkir toko.
Di sana ada pengunjung wanita remaja yang masih belasan tahun nongkrong. Dari tingkahnya, para remaja berpakian minim itu berjoged dan berlaga tidak normal. Omongan mereka pun ngelantur. Karya cuek tetap menjalankan tugasnya membersihkan lantai jelang tempat kerjanya itu tutup.
“Saya sedang beres-beres, di situ ada sekumpulan anak yang mabok. Ada ceweknya tiga orang. Termasuk cowok pacar dari mereka,” kata Karya kepada Radar Bogor.
Karya mengaku ada yang janggal, ia diajak bicara dan diajak berfoto. Namun karena merasa baik-baik saja, Karya menuruti kemauan para ABG tersebut. “Foto pakai handphone mereka, saya yang pegang. Cewek itu minta selfi berdua,” tuturnya.
Karya pun kembali ke dalam untuk bekerja. Namun beberapa saat sebelumnya, seorang teman laki-laki yang mengaku pacar wanita tersebur menariknya keluar toko.
“Nggak lama cowoknya datang langsung narik saya keluar toko. Saya dikeroyok kena pelipis mata, pipi kanan saya,” katanya.
Lelaki itu, kata Karya, bahkan mengancam membunuh menusuk mengunakan senjata tajam. “Dia bawa pisau. Dan coba mau keroyok saya lagi nunggu di depan toko,” katannya.
Karya berserta teman-temannya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cileungsi. Namun ia mengaku tidak mendapat respon baik dari petugas. “Sudah lapor polisi tapi tidak ada respon yang memuaskan. Saya berharap pelaku bisa ditangkap diadili,” katanya. (don)
https://www.youtube.com/watch?v=oCBw2v606hA&feature=youtu.be
