PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Untuk mengurangi wabah demam berdarah dengue (DBD), Puskesmas Parungpanjang melakukan fogging di Desa Kabasiran, Selasa (19/2/2019). Hal ini, untuk meminimalisir kasus DBD yang menyerang masyarakat.
“Untuk sekarang tindakan dari tim program DBD melakukan fooging di 10 RT,” kata petugas program DBD Puskesmas Parungpanjang, Egy kepada Radar Bogor.
Egy juga mengatakan, ada dua desa yang paling banyak jumlah penderita DBD. Yakni Desa Lumpang dan Kabasiran. Program fooging akan terus dilakukan, sekaligus pemberian bubuk abate ke sejumlah rumah warga. “Sejak Januari hingga 19 Februari, sudah ada 32 orang terjangkit DBD,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sejauh ini pihaknya memantau perkembangan setiap pemukiman di Parungpanjang. Mengingat, intesitas curah hujan di wilayah Bogor masih cukup tinggi.
“DBD tak hanya menyerang anak kecil, melainkan orang dewasa pun bisa terjangkit, karena kalau penurunan trombosit terus menerus bisa positif tapi kalau di atas 100 biasanya penyakit tipes,” tutupnya. (nal/c)
