25 radar bogor

Kinerja Ekspor Menurun, Ini Penjelasan Sri Mulyani

BOGOR – RADAR BOGOR, nilai ekspor Indonesia pada Januari 2019 sebesar USD 13,87 miliar atau turun 3,24 persen dibanding ekspor Desember 2018. Secara year on year (yoy) pada Januari 2018 juga turun 4,70 persen.

Ekspor migas pada Januari 2019 tercatat menurun 3,24 persen dibanding Desember 2018, yaitu dari USD 14.333,2 juta menjadi USD 13.869 juta. Demikian juga dibanding Januari 2018, ekspor menurun 4,70 persen. Ekspor nonmigas Januari 2019 mencapai USD 12,63 miliar, naik tipis 0,38 persen dibanding Desember 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penurunan itu terjadi lantaran sejumlah negara tujuan ekspor Indonesia melakukan penyesuaian terhadap pelemahan ekonomi global.

“Kalau lihat proyeksi ekonomi 2019 dimana negara-negara yang selama ini jadi destinasi ekspor Indonesia terutama negara besar di Eropa, kemudian Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonominya ini melemah dari 3,9-3,5 persen. Mayoritas dari Tiongkok yang diperkirakan akan mengalami adjustment,” ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/2).

Meski begitu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menilai pelemahan ekonomi global menjadi sinyal positif bagi negara berkembang lainnya. Sebab, AS dan Tiongkok bakal melunak atas perang dagang keduanya.

“Ada signal seperti adanya perundingan perdagangan AS dan Tiongkok bisa diselesaikan karena mereka juga melihat bahwa (perang dagang) ini nggak baik,” tuturnya.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah bakal terus melakukan penyesuaian terhadap dinamika perekonomian global yang terus terjadi. Di sisi lain, dukungan melalui kebijakan fiskal juga bakal diberikan pemerintah guna mendorong peningkatan ekspor.

“Lingkungan global ini harus terus kita lakukan sebagai policy (kebijakan) kita dalam mengantisipasi pelemahan ekonomi global,” pungkasnya.