CIBINONG-RADAR BOGOR, Berada di dua koalisi berbeda pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, membuat Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan berkomitmen pisah sementara. Pimpinan PPP dan Partai Gerindra ini akan fokus menghimpun suara di Bumi Tegar Beriman untuk masing-masing pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI.
Namun, Ade Yasin menegaskan bahwa kondisi tersebut khusus berlaku di hari Sabtu dan Minggu. Karena, pada hari itu Kepala Daerah menurutnya bebas berpolitik. “Jadi sabtu minggu kita pisah dulu. Masing-masing cari dukungan untuk partainya, karena dua-duanya kami ketua partai,” ungkapnya kepada Radar Bogor usai menghadiri kegiatan Deklarasi Larangan Kampanye di Tempat Ibadah bertempat di Aula Pusdai Kabupaten Bogor, Selasa (19/2/2019).
Seperti diketahui, Ade Yasin menjabat sebagai Ketua DPW di PPP, sehingga otomatis masuk dalam tim pemenangan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin. Begitu pula Iwan Setiawan yang menjabat sebagai Ketua di DPC Partai Gerindra, otomatis masuk dalam tim pemenagnan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Meski begitu, persoalan kepartaian ataupun politik menurut Ade sedikitpun tidak boleh diucapkan keduanya pada hari Senin hingga Jumat. “Kita sudah berkomitmen. Kalau hari senin sampai jumat melaksanakan tugas kepemerintahan, tidak boleh ada bau-bau kampanye. Jangankan kampanye, berbau kampanye aja tidak boleh,” kata Ade Yasin.
Menurutnya komitmen itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni membolehkan Bupati ataupun Wakil Bupati mencari suara ataupun kampanye di hari libur. “Aturan sudah membolehkan. Kita tetap patuh pada rambu-rambu aturan yang berlaku,” tuturnya.(fik)
