25 radar bogor

Ada Bogor Street Festival CGM 2019, Hotel di Kota Bogor Full Dibooking!

Kemeriahan Festival budaya parade Cap Go Meh menarik minat warga (Wulan/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Efek Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2019 yang berlangsung Selasa (19/2), beberapa hotel berbintang sudah full booked. Kenaikannya pun dinilai sangat baik oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor.

Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno A Lahay mengungkapkan, terjadi kenaikan hingga delapan persen. Bahkan seluruh hotel yang berada di seputar Jalan Surya Kencana dan sekitarnya sudah penuh sebelum acara berlangsung.

“Untuk okupansi tahun lalu ambil contoh satu hotel regulernya dari 67,65 persen menjadi 71,4 persen pada saat CGM, tapi rata-rata kenaikan tujuh sampai delapan pas hari-H,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (18/2).

Dia membeberkan, saat ini beberapa hotel di sekitaran Bogor wilayah Tengah telah penuh terisi,diantaranya Hotel 101, Royal Hotel Bogor, Hotel Onih, Hotel Salak Heritage, Hotel Grand Savero, Hotel Santika dan Hotel Amaroosa.

“Kita berharap acara BSF CGM membuat Bogor semakin tersohor bukan hanya di tingkat regional atau nasional tetapi juga internasional,” harapnya.

Sementara itu, Marketing Communication The 101 Hotel, Restiana mengungkapkan, bahwa The 101 Hotel telah penuh sebelum pelaksanaan BSF CGM 2019. Padahal, pihaknya sudah menaikan rate kamar sebesar 40 persen, namun tidak mempengaruhi okupansi hotelnya.

“Kalau hari biasa start from 800 ribu, saat BSF CGM menjadi Rp1,2 juta untuk tipe biasa, meski harga tinggi tetapi pengunjung makin meningkat,” ungkapnya.

The 101 Hotel, kata dia, memiliki tiga tipe kamar, di antaranya deluxe, deluxe balcony dan suite. Saat hari biasa harga Rp800 ribu untuk deluxe, Rp900 ribu untuk deluxe balcony dan Rp1,3 juta suite. Masing-masing kamar saat perayaan BSF CGM 2019 harganya naik menjadi Rp1,2 juta, Rp1,3 juta dan Rp2 juta. “Jumlah kamar kita ada 156 terdiri dari deluxe 144 unit dan suite 12 unit,” tuturnya.

Terpisah, Public Relation Royal Hotel Bogor, Arimbi Dewi P Margono mengaku kenaikan tidak terlalu signifikan di hotelnya. Dia menghitung kenaikan hanya sampai lima persen, namun saat ini hotel telah penuh terisi.

Dia mengaku, pihaknya memang sudah bekerjasama dengan panitia BSF dengan mempromosikan acara kepada para tamunya. Termasuk memberikan dukungan berupa penyediaan kamar bagi tamu yang akan hadir pada saat pelaksanaan BSF CGM.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengakui, Pesta Rakyat CGM merupakan agenda budaya yang menarik dan mampu mendorong nilai pariwisata.

Shahlan menilai penting untuk mensinergikan dan mengkoordinasikan dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

“Saya kira ini merupakan salah satu bentuk agenda budaya yang layak menjadi bagian dari destinasi kepariwisataan nasional,” katanya.

Pesta Rakyat CGM juga pernah ditetapkan sebagai aset pariwisata nasional dalam mengampanyekan Pesona Indonesia oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Ini menjadi strategis bagi Kota Bogor karena setiap tahun sekitar 100.000 pengunjung dari dalam dan luar Kota Bogor datang menghadiri acara tersebut.

Sahlan berharap, event ini dapat dijadikan sebagai event nasional, karena kegiatan ini mampu menyedot wisatawan dari berbagai daerah luar Kota Bogor.

Bahkan, tahun ini akan mengundang pejabat-pejabat negara dari mulai Gubernur hingga Presiden. Meskipun, rencana ini belum terkonfirmasi seluruhnya kepada pihak-pihak terkait.(gal/c)