25 radar bogor

Traktor Kotori Area Wisata Pendakian di Sukamakmur, Terobos Tebing Hingga Tumbangkan Pohon

Traktor Kotori Area Wisata Pendakian di Sukamakmur
Satu unit traktor saat membuka jalur di Gunungbatu, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Warga memprotes traktor beko yang masuk area wisata pendakian di Gunungbatu, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur. Pasalnya, proyek tanpa izin ini mengotori jalan, area wisata hingga akses menuju embung pertanian.

Pantauan Radar Bogor, traktor jenis beko tersebut menerobos tebing setinggi 200 meter di kaki gunung yang memiliki ketinggian 875 Mdpl itu. Tanah yang dipenuhi pohon hijau ditumbangkan untuk membuat jalur.

“Memang itu tanah dia dari suratnya. Tapi ke kami tidak ada kabar izin dan bagaimananya. Ini meresahkan karena lokasi kotor dan rusak,” ujar salah seorang warga, Andika Aditisna (35) kepada Radar Bogor, kemarin.

Andika mengaku mendengar izin hanya merapikan tanah di bawah. Pemilik lahan tidak menghormati pemilik lahan lain, usaha lain, dan juga warga yang memanfaatkan pengairan di Gunungbatu. “Mereka izin tiga hari. Namun molor sampai sepuluh hari. Hingga sudah nyaris sebulan lebih,” keluhnya.

Awalnya, traktor di bawah lama-lama sudah naik sampai atas. “Ini pun bukan izin resmi cuma lisan. Itu juga dari pekerja katanya. Dampaknya, jalan menuju embung rusak. Pemerintah juga diam aja,” katannya.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Salpol PP Kecamatan Sukamakmur, Budhi Rusnardi membenarkan bahwa pekerjaan tersebut tidak berkordinasi dengan pemerintah. Pihaknya berjanji akan melayangkan surat teguran dan keterangan laporan pihak pemilik lahan.

“Iya belum ada kordinasi dengan kami. Nanti kami tinjau,” katanya. Budhi mengatakan, pemilik lahan yang ada di wilayah Sukamakmur, seharusnnya memiliki adab bertetangga sesama pemilik lahan dan warga lainnya. Artinya, berbicara langsung dengan warga agar tidak semena-mena. “Di sana ada embung punya pemerintah jangan sampai dirusak. Ada usaha wisata jangan sampai terganggu,” pungkasnnya. (don/c)