25 radar bogor

Pesan Ketua BPN soal Unicorn: Itu Sistem Kapitalis

BOGOR – RADAR BOGOR, Pemahaman Prabowo Subianto soal bisnis digital menjadi sorotan publik. Itu lantaran kebingungan merespons soal unicorn saat debat kedua pada Minggu malam (17/2).

Melihat kapasitas calonnya itu, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso selaku ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi berpendapat bahwa hendaknya masyarakat Indonesia mewaspadai berkembangnya unicorn. Sebab start up itu bisa memicu terjadi peralihan pelaku kerja. Dari manusia ke robot.

“Unicorn ini kita harus hati-hati. Itu suatu sistem baru jangan sampai kita terjebak dehumanisasi. Akhirnya manusia yang perlu kerja digantikan oleh mesin, oleh robot. Jadi harus tahu keseimbangan,” ujar Djoko di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2).

Eks Panglima TNI itu menerangkan, kesuksesan sejumlah perusahaan start up di Indonesia mulai dari tempat belanja online hingga transportasi online tak begitu saja membawa dampak pada kesejahteraan rakyat kecil. “Itu sistem kapitalis. Yang kaya itu ujungnya aja,” tegasnya.

Sebelumnya, capres nomor urut 01 Joko Widodo mempertanyakan bagaimana pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam membangun untuk mendukung perusahaan start up (perintis) yang asetnya di atas Rp 1 miliar atau unicorn milik Indonesia untuk dapat bersaing secara global.

Prabowo terlihat sempat kebingungan mencerna apa yang dimaksud oleh Joko Widodo. “Maksudnya yang apa itu yang online-online itu?,” ujarnya saat debat presiden kedua, Minggu (17/2).

Dalam hal itu, mantan pangkostrad tersebut akan memfasilitasi unicorn dengan cara mengurangi regulasi yang membatasi ruang gerak perusahaan start up untuk memperlancar kegiatan bisnisnya.