PARUNGPANJANG–RADAR BOGOR, Pemkab Bogor kewalahan memperbaiki jalur tambang. Untuk mengatasi masalah tersebut, dicari investor. “Saya juga meminta kesadaran dari pengusaha tambang dan transportasi untuk peduli dan jangan sampai tutup mata,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin.
Menurut dia, keterlibatan pihak swasta diperlukan untuk merawat infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat muatan yang melebihi kapasitas.
“Seharusnya pengusaha punya kesadaran, salah satunya dengan menambal jalan rusak dengan split dan mencari investor untuk membangun jalur khusus tambang,” katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini Pemkab Bogor tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup) tentang jam operasional kendaraan tambang sebagai bentuk perhatian terhadap aspirasi warga.
“Karena jam operasional terbaik itu saat malam hari. Kalau siang akan mengganggu aktivitas masyarakat dan memicu banyak kecelakaan lalulintas dan kemacetan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen Asosiasi Transporter Cigudeg (ATC) Acham Gojali mengaku, siap mendukung wacana pemberlakuan Perbupterkait pembatasan jam operasional truk tambang.
“Kami meminta agar dilibatkan dalam tahap proses pembahasan dan sosialisasinya,” kata dia. (nal/c)
