BOGOR – RADAR BOGOR, Ada yang menarik dalam debat tadi malam. Di awal-awal, kedua calon presiden sama-sama langsung tancap gas. Terutama ketika membahas masalah pertanian.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut Indonesia harus bisa berdaulat dari sisi pangan. Prabowo mengklaim bahwa saat ini pemerintah terlalu banyak melakukan impor. Termasuk minimnya dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap petani.
Apa yang disampaikan Prabowo lantas ditanggapi kritis oleh capres petahana, Joko Widodo. Jokowi meminta Prabowo tak pesimistis dalam memandang persoalan pangan.
Sepengetahuan Jokowi, tren impor pangan di era pemerintahannya terus menurun. Mulai dari komoditi seperti beras hingga jagung.
“Pak Prabowo ini kayaknya ke depan kurang optimis,” ujar suami Iriana itu, Minggu (17/2).
Jokowi juga membantah jika revolusi industri belum berdampak pada kesejahteraan petani. Menurutnya, saat ini produk petani sudah dijual online, yaitu langsung antara produsen kepada konsumen.
Hal itu memangkas adanya agen, sehingga harga barang bisa lebih tinggi. “Harganya bisa diangkat, juga kredit-kredit yang dilakukan. Itu hal yang konkret yang justru membuka kesempatan petani berproduksi,” pungkas Jokowi.
