25 radar bogor

Sebut Kekuatan Prabowo di Jabar Merosot, TKN: Mereka Sibuk Gempur Jateng

PKS tak mempersalahkan terkait penunjukan Djoko Santoso sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Djoko dinilai figur ideal dengan sejumlah pengalamannya.
Prabowo-Sandiaga Uno

SOLO-RADAR BOGOR,Meski terkenal menjadi lumbung suara kubu Prabowo-Sandi, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf sesumbar pasangannya telah menguasai perolehan suara di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan survei internalnya, mereka mengklaim paslon petahana telah berhasil melewati elektabilitas rivalnya.

“Survei internal kami sudah unggul di atas. Dan itu terkonfirmasi kemarin ada lembaga survei yang menyatakan bahwa kita dapat 42 persen dan kubu sebelah 37. Jadi Jabar sekarang mulai dikuasai kami,” ujar Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/2).

Ace berpendapat, elektabilitas Prabowo-Sandi yang terus merosot pada provinsi Jawa Barat, lantaran kubu oposisi tengah sibuk meninggalkan basis massa yang menjadi lumbung suaranya. Dia menyebut, paslon penantang Jokowi itu malah sibuk berebut suara di Jawa Tengah.

Sementara itu, Ace mengklaim, paslon yang diusung oleh lima partai itu diklaim tidak akan bisa merebut perolehan suara di Jawa Tengah. Sebab menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satunya kultur partai politik yang kuat.

“Jateng itu secara kultur politiknya itu sangat kuat secara nasionalistik. Di situ PDIP, Golkar, PPP, PKB, NasDem itu partai koalisi kita kuat disitu. Kedua, kepala daerahnya hampir sebagian berasal dari koalisi pendukung pak Jokowi,” tuturnya.

Di sisi lain, menurut dia, capres Jokowi dinilai merupakan putra asli Jawa Tengah. Sehingga, kata dia, dinilai sulit bagi kubu oposisi untuk menarik suara di Jateng.

“Pak Jokowi itu orang Jateng orang Solo. Jadi sudah tahu betul sejauh mana kekuatan di Jateng. Masyarakat bisa tau dan merasakan,” pungkasnya. (JPG)