BANDUNG-RADAR BOGOR, Setelah beberapa kali melakukan pertandingan persahabatan, tim sepakbola Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melakukan pertandingan persahabatan dengan tim sepakbola pemerintah daerah lain.
Pada kesempatan kali ini ini, tim sepakbola Pemkot Bogor bertandang ke markas tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat, yakni Persib Bandung, tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung melawan tuan rumah, tim sepakbola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jumat (15/02/2019) sore.
Tim yang dipimpin Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Eko Prabowo bertolak pukul 06.00 WIB pagi dari Balai Kota Bogor dengan membawa 30 pemain. Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Hanafi turut hadir. Kehadiran tim sepakbola Pemkot Bogor diterima Pemkab Bandung yang pada kesempatan itu diwakili Asisten II Pemkab Bandung, Marlan.
Sebelum pertandingan dimulai, Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Hanafi maupun Kadispora Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi antar pemerintah daerah. Pertandingan yang dimulai pukul 15.15 WIB tersebut akhirnya dimenangkan tim sepakbola Pemkot Bogor dengan skor akhir 3 – 1.
“Pertandingan ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar Pemkot Bogor dengan Pemkab Bandung. Olahraga menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi besarnya tekanan pekerjaan yang dihadapi sehari-hari tanpa mengurangi profesionalisme pegawai itu sendiri,” kata Hanafi.
Disamping itu, olahraga menjadi salah satu alat pembinaan pemerintah kepada masyarakat. Membina, membantu dan mengkoordinir. Pemkot Bogor konsen terhadap pembinaan olahraga, baik masyarakat Kota Bogor maupun pegawai di lingkungan Pemkot Bogor.
Kadispora Kota Bogor, Eko Prabowo, menambahkan melalui pertandingan persahabatan ini sebagai sarana untuk melepaskan penat di tengah kesibukan sehari-hari, sekaligus juga dirinya ingin melihat dan studi banding pengelolaan, studi banding representatif stadionnya dan sarana prasarananya.
“Minimal bisa meniru sarana dan prasarananya tribun Stadion Si Jalak Harupat. Ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi kita membangun tribun penonton di Stadion Pajajaran, tidak harus sama persis, minimal kita memiliki gambaran,” terang Eko. (Humas:rabas/indra-SZ)
