JAKARTA-RADAR BOGOR, Seorang pria bernama Garrick Bloom (46) dari Shippenville, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), terancam 15 ribu tahun penjara. Dia diduga melakukan sebanyak 865 pemerkosaan dan pelecehan seksuak terhadap seorang bocah lelaki dari usia lima tahun.
Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (13/2), seorang polisi mengungkapkan, pelaku diduga telah merawat dan menyerang korbannya sejak usia lima tahun. Dia ditangkap polisi di tempat penampungan tunawisma di dekat halte bus sekolah di Tallahassee, Florida, Kamis lalu.
Dia didakwa dengan 216 tuduhan pemerkosaan, 216 tuduhan hubungan seksual dengan seorang anak, 216 tuduhan penyerangan tidak senonoh terhadap seorang anak, 216 tuduhan kekerasan seksual berdasarkan undang-undang dan membahayakan kesejahteraan anak.
“Dia ditangkap di area ramai lalu lintas dan banyak anak-anak yang turun dari bus sekolah,” kata Wakil Komandan Marty West, dari Satuan Tugas Pelarian Marshals AS kepada Tallahassee Democrat.
Sebanyak 648 dari 865 dakwaan merupakan tindak pidana tingkat pertama dan dapat dijatuhi hukuman masing-masing 20 tahun. Jika dinyatakan bersalah atas semua tuduhan itu, pelaku bakal menghadapi lebih dari 15 ribu tahun di balik jeruji besi.
Explore Clarion melaporkan bahwa polisi negara bagian disiagakan atas dugaan kejahatan anak pada 25 Oktober 2018. Korban mengatakan kepada penyelidik bahwa Bloom memaksanya untuk melakukan seks oral kepadanya pada beberapa kesempatan.
Menurut catatan pengadilan, Bloom dilaporkan merawat anak itu sejak usia lima tahun dan menyerang secara seksual berulang kali selama beberapa tahun.
Bloom awalnya membantah tuduhan tersebut tetapi mengakui melakukan pelecehan seksual terhadap bocah lelaki itu. Bloom ditahan di Penahanan Leon Florida sebelum diekstradisi kembali ke Pennsylvania.(JPC)
