25 radar bogor

Keluarkan Surat Edaran, Disdik Kota Bogor Himbau Siswa Tak Peringati Valentine

ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR,Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengeluarkan surat edaran larangan perayaan hari Valentine bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik swasta maupun negeri.

Surat bernomor 0044/541-Bid.SMP yang keluar pada Selasa (12/2) itu resmi dan ditandatangani oleh Sekretaris Disdik Kota Bogor Jana Sugiana.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Disdik Kota Bogor, Jana Sugiana membenarkannya. Tandatangan atas namanya dikarenakan Kepala Disdik Kota Bogor, Fakhrudin, sedang dalam cuti untuk ibadah umroh.

Timbulkan Seks Bebas, LDK Tolak Perayaan Valentine Day di Kota Bogor

“Karena Pak Kadisdik lagi ibadah umroh, saya ditunjuk sebagai Plh (pelaksana harian) dan ini perintah dari beliau juga,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (13/2).

Jana mengaku, surat edaran serupa bukanlah hal baru. Tahun sebelumnya pun dilakukan himbauan. Sehingga kepala sekolah dan orang tua bisa memperhatikan siswa atau anaknya agar tidak melakukan perayaan.

Menurutnya, ada tiga poin yang ditegaskan daalam surat itu, diantaranya, melarang merayakan hari Valentine baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah, memnita sekolah untuk membuat surat edaran kepada orangtua atau wali murid terkait himbauan tersebut.

Meskipun, Jana mengaku tak ada sanksi kepada siswa siswi yang melanggar. Sebab surat itu bersifat himbauan saja. Sehingga sanksi dikembalikan lagi kepada orang tua murid masing-masing.

“Yang memberi sanksi orang tuanya sendiri dan dirinya sendiri, kan ini hanya himbauan,” kata dia.

Jana menilai, surat edaran merupakan upaya Disdik Kota Bogor untuk menjaga pelajar agar tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia.

Sementara itu, terkait budaya perayaan Valentine juga mendapat penolakan keras dari Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Kota Bogor. Mereka melakukan aksi damai di Tugu Kujang Bogor, kemarin (13/2). (gal/ysp)