25 radar bogor

Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Ledakan Granat di Cibungbulang

Korban meninggal akibat ledakan granat di Cibungbulang langsung dimakamken pihak keluarga, Kamis (14/2/2019) sore.

BOGOR-RADAR BOGOR, Suasana duka menyelimuti keluarga almarhum M. Ibnu Mubarok (11) yang tewas akibat ledakan granat di Kampung Wangun Jaya RT 02/06, Desa Ciaruruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/2/2019) siang.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat menderita luka parah di kepala dan tangan sebelah kanan putus. Sementara dua rekannya, yakni Doni (11) dan Sahrul (11) masih selamat meski mengalami luka cukup parah.

Keduanya pun masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Leuwiliang. Sedangkan almarhum Ibnu Mubarok langsung dimakamkan pihak keluarga di kampungnya Desa Ciaruruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kamis (14/2/2019) sore.

Ibu korban, Siti Nurhasanah beserta sanak keluarganya tak mampu menahan kesedihan atas kepergian bocah malang tersebut. Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman korban.

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan granat di Kampung Wangun Jaya RT 02/06, Desa Ciaruruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/2/2019).

“Korban meninggal dunia karena mengalami luka parah di kepala dan tangan sebelah kanan putus,” ujar Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/2/2019) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini berawal pada hari Minggu (10/2/2019), ketika korban M. Ibnu Mubarok bermain di Kampung Padati Mondok RT 04/09, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang.

“Di sana, korban menemukan satu buah kaleng susu yang diduga berisi granat aktif dan selanjutnya benda tersebut dibawa pulang ke rumah korban,” terangnya.

Pada Selasa (12/2/2019), kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dibuang ibu korban, yakni Siti Nurhasanah ke halaman di sekitar kebun dekat rumahnya.

“Pada hari Kamis (hari ini, red), menurut keterangan saksi, korban mengambil kembali kaleng susu tersebut. Kemudian korban bermain dengan dua temannya yaitu Doni (11) dan Sahrul (11),” paparnya.

Setelah itu, kaleng susu yang diduga berisi granat tersebut dipukul-pukul dengan menggunakan batu dan terjadi ledakan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Ibnu Mubarok.(pin)