BOGOR – RADAR BOGOR, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mengapresiasi capaian 14DAYPILOT Flight Academy, LLC sebagai sekolah pilot pertama dunia sukses memecahkan rekor dunia melahirkan Commercial Pilot Instrument Rating tercepat hanya 115 hari dengan license Federal Aviation Administration (FAA) USA. Pilot Indonesia lulus dalam tempo 115 hari yaitu Farandi Angesti, 19 pada Juni 2018.
Lazimnya, program commercial pilot di Indonesia menyita waktu 1-1,5 tahun dan di Amerika Serikat lebih 6-9 bulan. Penghargaan The Fastest Commercial Pilot Training in The World dari MURI mewakili pencapaian tertinggi dan pertama oleh industri sekolah pilot dunia.
Chief Flight Instructor Founder 14DAYPILOT Captain Gema Goeyardi sebagai pemegang rekor dunia lulus FAA Private Pilot dan Instrument Rating dalam waktu 24 hari, mengaku butuh kerja ekstra, memiliki kemampuan bahasa Inggris tinggi, dan mampu bekerja sebagai team laiknya atlet dunia untuk mencetak lulusan pilot FAA dengan waktu cepat.
“Saya menemukan rahasia besar dalam metode pengajaran, management flight training, dan penetapan silabus untuk mencetak pilot dalam waktu singkat dengan harga terjangkau dan berkualitas dunia yaitu mengacu pada standard FAA,” tutur Gema di Jakarta, Rabu, (13/2).
Dia mengatakan rahasianya tidak perlu siswa jago matematika atau fisika karena itu tidak relevan. Tetapi, motivasi untuk Study Super Hard 12 jam setiap hari menjadi kunci. Dari sisi management lanjutnya harus melayani siswa dengan hati, dan terus motivasi mereka. Jangan main pukul, dan selalu professional membangun environment belajar yang nyaman tanpa budaya militer.
“Kami memastikan mereka harus terbang setiap hari 3-5 Jam, dan dengan fasilitas 1 siswa 1 pesawat dan 2 senior instruktur secara dedicated semua bisa tercapai. Selain itu, faktor cuaca di Los Angeles sangat bagus hampir sepanjang tahun,” ulasnya.
Ketika ditanya tentang apakah aman menjadi pilot dalam waktu cepat? Gema mengatakan siapapun siswanya, FAA tidak bisa dikompromi semua sistem, hanya yang memiliki standard tinggi bisa lulus terlepas berapa cepat atau lama waktu pendidikannya.
Dunia aviasi di Amerika lanjutnya jauh berbeda. Banyak fleksibilitas dan siapa rajin akan selesai lebih cepat karena tidak ada faktor birokrasi dan standard uji sangat jelas. “Jadi, secepat apapun sekolahnya selama memenuhi kualifikasi ujian, maka siswa berhak di uji dan kalua memenuhi standard, maka license akan di dapatkan,” ujar Gema.
14DAYPILOT Flight Academy,LLC adalah sekolah pilot di bawah naungan regulasi FAA yang merupakan anak perusahaan Astronacci International, didirikan pada 2016 oleh Gema. 14DAYPILOT satu-satunya di Asia memegang lisensi TSA Flight Training Provider dan FAA Safety Training Provider di audit setiap tahun.
Dengan konsep Luxury Servicenya liburan sambil sekolah pilot, 14DAYPILOT membidik pangsa pasar Business Owner, Airplane Owner, Professional memiliki hobi terbang dari kecil dan ingin jadi commercial pilot tapi kesulitan mencari waktu sekolah dan fleksibilitas usia serta kesehatan.
“Kebutuhan pilot dunia akan berkembang luas dan negara-negara di Asia akan sangat membutuhkan pilot dalam 10 tahun mendatang dengan gaji besar hingga USD 300 ribu per tahun. Misalnya, China butuh pilot berlisensi FAA,” katanya.
Selain itu, Indonesia negara kepulauan pasti akan memiliki banyak bandara dan General Aviation akan maju dalam 20 tahun ke depan. 14DAYPILOT siap melayani masyarakat awam dan para penghobi untuk memiliki lisensi pilot.
“Dalam pengembangan bisnis, kami juga membuka peluang untuk Indonesia Agent partner dalam memperkenalkan program accelerated training ini.
