25 radar bogor

Calegnya Diduga Gantung Diri Karena Biaya Nyaleg, Ini Kata Fadli Zon

Partai Gerindra langsung menyelidiki kabar mengenai salah satu calon legislatifnya, Shanie Fiercelly yang diduga gantung diri karena masalah biaya nyaleg. Pasalnya kalau dugaan itu yang dilontarkan, kepengurusan pusat selama ini telah memberikan bantuan logistik kepada seluruh calegnya.

“Kita malah bantu juga dengan atribut. Nggak ada nyaleg Gerindra nggak ada biaya. Kalau biaya kampanye kan tergantung kreatifitas masing masing.

ada yang kampanyenya melalui medsos, ada yang datang door to door. Ada yang pakai baliho, ada yang pakai stiker. Cara masing masing untuk bekerja,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/2).

Lagi pula, Fadli menuturkan, pengeluaran biaya politik untuk nyaleg tergantung dari modal sosial yang dimiliki masing-masing caleg. Kalau modal sosial semakin tinggi, maka akan semakin minim untuk menekan biaya politik.

“Kalau yang punya modal sosial cukup kuat seperti artis, kiai, dan sebagainya. Tentu mereka akan jauh lebih mudah untuk sosialisasi. Karena mereka sudah dikenal oleh masyarakat. Kalau calon yang belum terlalu dikenal mungkin cara caranya lebih banyak lagi,” tuturnya.

Atas dasar itu, Fadli mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap motif meninggalnya salah satu kadernya tersebut. Partai Gerindra akan menemui pihak keluarga untuk diketahui apa yang menjadi alasan kadernya sampai berbuat nekat gantung diri.

“Nanti kita cek lah kebenarannya kenapa. Mungkin harus ditemui keluarganya, apa masalah masalahnya. Nanti kita akan datangi,” pungkasnya. Diketahui, Shanie merupakan caleg partai Gerindra nomor urut 6 Dapil II untuk DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Anak buah Prabowo itu dinyatakan meninggal gantung diri di rumahnya. Berdasarkan informasi, motifnya adalah karena masalah biaya nyaleg. Akan tetapi, ada dugaan pula terkait KDRT, sebab suami korban telah ditetapkan sebagai tersangka.