SURABAYA-RADAR BOGOR, Setelah viral video dipresekusi salah seorang murid di kelas, Nur Kalim guru SMP PGRI Wringinanom menjadi pusat perhatian publik
Namun, fakta miris ditemukan. Ternaya Nur Kalim hanya menerima penghasilan dari sekolah sebesar Rp.450.000,-.
Nur Kalim berstatus guru honorer non-K-2 yang hanya bergaji Rp 450 ribu. Gaji pokoknya Rp 300 ribu dan sisanya, Rp 150 ribu, merupakan tunjangan jabatan sebagai Wakasek.
Untuk menambah penghasilan, Nur Kalim membuka jasa bimbingan belajar. Namun, ketika ditanya jumlah muridnya, Nur Kalim menggeleng.
”Gak enak disampaikan,” katanya.
Meski begitu, kesulitan hidup tidak membuatnya menjadi orang yang kehilangan kesabaran Di sekolah, Nur Kalim dikenal sebagai guru yang baik.
”Sabar bangetttt (Pak Nur Kalim). Tidak pernah marah kepada siswa,” ucap Theresa Intana, murid kelas IX SMP PGRI Wringinanom, tentang gurunya tersebut.
Pasca viral, Nur Kalim enggan menceritakan kembali kejadian presekusi tersebut.
Menurut seorang temannya, Nur Kalim merasa serbasalah. Jika terus tampil, muridnya yang bengal itu akan tersudut. Dia khawatir muridnya frustrasi dan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri seperti tidak mau sekolah.
Nur Kalim akan merasa gagal. ”Jadi, karena itu, dia tidak ingin banyak bicara ke media. Takut membuat muridnya tersudut,” kata kawannya tersebut. (jpnn/ysp)
