25 radar bogor

Terbuka untuk Pejabat Jawa Barat, Lelang 5 Kadis Pemkot Bogor Masih Sepi Peminat

Mantan Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat

BOGOR-RADAR BOGOR, Bursa lelang jabatan lima kursi kepala dinas (Kadis) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang dibuka sejak Kamis (24/1) lalu masih sepi peminat.

Hingga kini baru ada empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bogor yang mendaftar, yakni Plt Bapenda Kota Bogor An An Andri Himat mendaftar kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sekretaris Disperindag Kota Bogor Dinar Dahlia mendaftar menjadi kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Kemudian Plt Asisten Ekbang Kesra Setda Kota Iman yang mendaftar menjadi kepala Badan Kepe­gawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) dan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Deni Susanto mendaftar menjadi kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim).

Dari lima kepala dinas yang dilelang Pemkot Bogor, tidak ada satu pun PNS yang melamar posisi kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Sekretaris BKPSDA Kota Bogor Dani Rahardian menuturkan, Pemkot Bogor telah membuka pendaftaran lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi kekosongan lima kursi jabatan Eselon II. Hingga kini baru ada empat PNS di Kota Bogor yang sudah mendaftar di empat posisi kepala dinas.

Sedangkan lelang Kadisdukacpil hingga kini belum ada yang mendaftar. “Minimal satu dinas harus ada empat orang yang mendaftar. Jika kurang, penutupan pendaf­taran diperpanjang lima hari,” ujar Deni seperti dikutif dari metropolitan (Radar Bogor Grup).

Menurutnya, sepinya pendaftar open bidding itu disebabkan para calon pendaftar tengah mempersiapkan sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi.

”Mungkin mereka lagi mempersiapkan bahan-bahan seperti makalah visi-misi untuk jabatan yang dipilihnya karena harus ada pemaparan program kerja yang dituju,” jelasnya.

Ia pun memprediksi bahwa pendaftar open bidding akan mulai ramai pada akhir sebelum pendaftaran ditutup. Jika sampai waktu akhir pendaftaran belum ada yang mendaftar, pansel bakal memperpanjangnya selama lima hari. ”Biasanya akhir-akhir baru ramai yang daftar. Sementara batas akhir pendaftaran itu 14 Februari 2019,” terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, perekrutan kali ini juga tidak hanya ditujukan bagi PNS di lingkungan Pemkot Bogor, melainkan se-Jawa Barat.

Open bidding itu dibuka untuk mencari orang yang mau dan mampu mengisi kursi jabatan tinggi pratama. Sedikitnya harus ada 20 calon peserta yang mendaftar.

Sebab dari lima jabatan tersebut, nantinya diambil empat besar dari masing-masing jabatan. “Jadi minimal harus ada 20 orang yang ikut seleksi. Satu jabatan minimal diikuti empat orang. Kalau lebih sangat bagus,” pung­kasnya.(ads/c/feb/run)