25 radar bogor

Target Turunkan Angka Kemiskinan, Anggaran PKH Naik Rp34,4 Triliun

Ilustrasi pencairan PKH

DEPOK-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis memberikan bantuan kepada 1.000 warga Depok, Jawa Barat. Mereka adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) menerima pencairan PKH Tahap I 2019.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat mengatakan, jumlah bantuan PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) untuk Kota Depok mencapai Rp70,5 miliar.

“Bantuan terdiri atas Rp26,4 miliar untuk 21.374 KPM PKH dan Rp 44 miliar untuk 33.408 Penerima BPNT,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (12/2).

Selain menyalurkan bansos, Jokowi meninjau pameran produk-produk unggulan karya KPM PKH dan BPNT di antaranya kerajinan tangan, produk olahan dari singkong, susu kedelai, dan lainnya. Presiden juga menyaksikan langsung proses tarik tunai bansos oleh KPM di Agen BNI46 dan ATM Mobile BNI.

Adapun Kemensos menghadirkan KPM PKH graduasi mandiri sebanyak tiga orang dan tiga orang anak PKH berprestasi di bidang pendidikan dan olahraga. Sebagai apresiasi kepada anak berprestasi, Bank BNI telah menyiapkan tabungan pelajar masing-masing senilai Rp350 ribu.

Dalam lima tahun terakhir, kata Harry, pemerintahan memberikan perhatian serius dalam penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan.

“Tahun 2019 alokasi anggaran PKH ditingkatkan menjadi Rp34,4 triliun dari angka sebelumnya Rp19,2 trilliun pada tahun 2018. Skema pemberian PKH bantuan PKH berubah, yang sebelumnya flat menjadi non-flat atau bervariasi disesuaikan dengan kondisi dari penerima bantuan PKH,” paparnya.

Menurutnya, hal itu diwujudkan dengan meningkatkan anggaran bantuan sosial maupun perluasan target sasaran. “Program PKH yang terintegrasi dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau Rastra merupakan salah satu program bantuan sosial yang berkontribusi besar terhadap penurunan angka kemiskinan,” pungkasnya.(JPC)