BOGOR – RADAR BOGOR, Memasuki babak 16 besar Piala Indonesia, Arema FC bakal mendapat lawan sepadan. Persib Bandung dipastikan bertemu Arema di babak ini setelah menang 7-0 di leg kedua babak 32 besar, Senin (11/2) kemarin. Kedua tim akan menjalani leg pertama pada Jumat (15/2) mendatang di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sama seperti babak sebelumnya, laga di babak 16 Besar Piala Indonesia juga menggunakan sistem home and away. Leg pertama dihelat di Stadion si Jalak Harupat Bandung Jumat (15/2). Sedangkan leg kedua di Stadion Kanjuruhan, 21 Februari mendatang.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku, timnya sudah siap menghadapi Persib. Kemarin dia juga menonton laga Persib vs Persiwa lewat televisi. ”Sebenarnya pertandingan (Persib vs Persiwa) kurang bagus,” ungkap Milo, Senin (11/2).
Sebab, menurut Milo, gol-gol Persib ke gawang Persiwa itu terlihat mudah. Di antaranya adalah dua gol pertama. ”Bagaimana bisa dua corner dua gol? Persiwa membiarkan dua gol itu dengan mudah,” ungkap dia.
Seharusnya, Milo menjelaskan, Persiwa bisa mengantisipasi hal itu. Dia menilai tim berjuluk Kasuari Hijau itu tidak pada kualitas yang baik saat main di Jalak Harupat.
Jadi, dengan mudah Persib menang. Namun, Milo menegaskan hal itu tidak akan terjadi saat berhadapan dengan Arema. ”Akan sangat berbeda nanti saat mereka lawan kami,” ungkap pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu.
Dari pertandingan itu, Milo juga mengamati permainan Persib. Apalagi, ada beberapa pemain juga pelatih baru yang sebelumnya tidak banyak diketahui Milo.
Menurut dia, ada beberapa yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Di antaranya, striker Ezechiel N’Douassel. Di laga lawan Persiwa kemarin, Ezechiel mencetak hat-trick. Selain itu, Esteban Vizcarra dan Srdjan Lopicic yang ikut mencetak gol di laga itu patut jadi perhatian.
Terlebih lagi, keduanya adalah mantan anak didik Milo semasa melatih Arema FC pada 2016. Sangat mungkin, keduanya sudah hafal gaya bermain yang jadi andalan Milo.
