25 radar bogor

Merasa Jadi Bagian dari Bogor

Ravindra Airlangga
Politisi Partai Golkar Ravindra Airlangga

CIBINONG-RADAR BOGOR, Maju di pemilihan legislatif (pileg) 2019 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor, bagi Ravindra Airlangga bukan tanpa alasan. Selain berniat membawa aspirasi warga Bogor ke Gedung DPR RI, Politisi muda Partai Golkar ini merasa sudah jadi bagian dari Bumi Tegar Beriman.

Sejak kecil, Ravindra sering dibawa ke Bogor oleh sang ayah, Airlangga Hartanto. Lambat laun, dirinya pun merasa sudah menjadi bagian dari Bogor. Atas alasan itu lulusan Universitas San Francisco dan John Hopkins University ini kemudian memutuskan maju dari Dapil Kabupaten Bogor agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Saya dari kecil sering dibawa ke sini (Bogor, red) jadi sudah merasa bagian dari Bogor. Ayah juga berangkat dari sini. Bisa dibilang saya punya keterikatan khusus dengan Bogor,” kata Ravindra.

Sejauh ini, mantan analis keuangan di Ciptadana Securities Indonesia ini terus berkeliling menemui warga Kabupaten Bogor secara langsung. Dari 40 kecamatan yang ada, hampir seluruhnya sudah dijamah. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Ravindra untuk mendengar aspirasi masyarakat.

“Selama ini saya dan tim terus keliling bertemu masyarakat Bogor, mendengarkan aspirasi mereka dan kami tampung menjadi dasar perjuangan ke depan,” terangnya.

Menurutnya, masalah ekonomi dan lapangan kerja menjadi hal yang cukup sering disampaikan warga. Selain itu, masyarakat juga ingin adanya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur di desa-desa. Aspirasi yang berkembang masyarakat ingin pembangunan infrastruktur berlanjut.

Meningkatnya akses pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lapangan pekerjaan. “Saya silaturahmi langsung. Saya dengar juga usulan pembangunan di desa-desa. Aspirasi ini akan saya bawa terus sebagai bahan perjuangan nantinya,” ujar pria yang juga sebagai pimpinan di PT Jakarta Prima Cranes.

Sebagai tokoh muda, Ravindra juga fokus menggarap isu-isu untuk kaum milenial. Dirinya ingin milenial di Kabupaten Bogor memiliki daya saing, mandiri dan bisa memanfaatkan peluang yang ada. Dalam kepala Ravindra, terpikir untuk memaksimalkan aktivitas ekonomi digital yang bisa digarap kaum muda ke depannya.

“Saat ini saya sedang berpikir banyak sekali aktifitas ekonomi digital yang bisa digarap pemuda. Ini bisa dimaksimalkan untuk menyerap milenial di ekonomi digital ini. Butuh pelatihan-pelatihan dan harus didorong,” pungkasnya. (*/kelik)