SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Kondisi jalan rusak di Kecamatan Sukamakmur cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik Kecamatan Sukamakmur, terdapat 152 jalan rusak yang hanya beralaskan kerikil batu.
Dari 10 desa terdapat 152 jalan rusak dengan jenis 62 masih jalan kerikil batu, 52 ruas jalan masih berbentuk tanah dan 34 lainnya tidak terperinci. Salah satunya yaitu di Desa Sukawangi.
Kepala Desa Sukawangi, Hendro Hermawan mengatakan, alokasi dana didesannya nyaris besar untuk pembangunan jalan. Namun, anggaran yang ada terbatas, sehingga harus bertahap. “Kami berharap, akses terus diperbaiki satu persatu dengan pasti. hingga Tanjungsari dan Cianjur,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sukamakmur, Zaenal Azhari menegaskan, akses jalan di wilayah Sukamakmur tahun ini jauh lebih baik dibandingkan Sukamakmur di tahun 2009 lalu. Masa itu kondisi jalan masih berupa tanah dengan jembatan yang terbuat dari kayu.
“Untuk jalan utama, pemerintah terus bangun, tahun kemarin 2018 dan tahun ini. Semua bertahap dan jalan Kabupaten sudah beraspal, tinggal sedikit lagi,” ujarnnya kepada Radar Bogor.
Tidak sepenuhnya tanggung jawab pemerintah kabupeten, camat melanjutkan, beberapa jalan yang menjadi tanggungjawab Pemdes pun terus di monitoring. “Pembangunan tersebut dialokasikan melalui Dana Desa. Kami monitoring terus pembangunan-pembangunan di desa,” pukasnya. (don/c)
Rincian Jalan Rusak Kecamatan Sukamakmur
Jumlah Desa : 10 desa
Jalan Aspal :109 ruas
Jalan Kerikil :62 ruas
Jalan Tanah :56 ruas
Rincian Jalan per-Desa
Desa Sukawangi
Aspal :9
Kerikil :12
Tanah :3
Desa Sukaharja
Aspal : 16
Kerikil :15
Tanah : 20
Desa Wargajaya
Aspal : 12
Kerikil :3
Tanah :1
Desa Sirnajaya
Aspal : 7
Kerikil :5
Tanah :6
Desa Sukamulya
Aspal : 8
Kerikil :4
Tanah :3
Desa Sukamakmur
Aspal : 10
Kerikil :4
Tanah :6
Desa Cibadak
Aspal : 9
Kerikil :4
Tanah :2
Desa Pabuaran
Aspal : 13
Kerikil :8
Tanah :2
Desa Sukadamai
Aspal : 15
Kerikil :2
Tanah :10
Desa Sukaresmi
Aspal : 10
Kerikil :2
Tanah :3
