25 radar bogor

Jawa Barat Siap Bangun Sirkuit MotoGP di Indonesia, Ini Lokasinya

Jawa Barat Siap Bangun Sirkuit MotoGP
Balapan MotoGP
Jawa Barat Siap Bangun Sirkuit MotoGP
Balapan MotoGP

BANDUNG-RADAR BOGOR, Usai menyambut kedatangan Marc Marquez, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa Jawa Barat siap berkompetisi untuk mewujudkan sirkuit Grand Prix sepeda motor atau MotoGP yang sudah lama dimimpikan Indonesia.

“Saat ini, Jawa Barat siap membangun sirkuit MotoGP. Lahannya sudah ada kita siapin sekitar 200 hektare. Sudah ada dua investor lokal yang datang ke saya menyatakan minat mewujudkan ini,” buka Gubernur Jawa Barat itu kepada wartawan di Bandung, Sabtu (9/2/2019).

Menurut Emil sapaan akrabnya, rencananya sirkuit akan dibangun di dekat Bandara International Kertajati (BIJB). “Di sana memang mau kami kembangkan menjadi kawasan yang kami sebut Kota Baru atau Kota Segitiga Emas,” tuturnya.

Emil melanjutkan, sirkuit itu tidak sekadar membangun trek saja, tapi semuanya harus terintegrasi, terutama hospitality, akses dan infrastruktur jalan menuju ke sana.

Realisasinya sendiri, sambung Emil, dimulai dengan tahun ini melakukan MoU, dan diharapkan tahun depan sudah bisa dijalankan.

Menurut Emil sapaan akrabnya, rencananya sirkuit akan dibangun di dekat di dekat Bandara International Kertajati (BIJB). “Di sana memang mau kami kembangkan menjadi kawasan yang kami sebut Kota Baru atau Kota Segitiga Emas.”

Emil melanjutkan, sirkuit itu tidak sekadar membangun trek saja, tapi semuanya harus terintegrasi, terutama hospitality, akses dan infrastruktur jalan menuju ke sana.

Realisasinya sendiri, sambung Emil, dimulai dengan tahun ini melakukan MoU, dan diharapkan tahun depan sudah bisa dijalankan.

“Jadi Jawa Barat tengah menyiapkan itu semua. Daya tariknya kita genjot. Nantinya, Jabar itu tidak saja urusan pariwisata alam, tapi juga wisata event,” kata Emil lagi.

Pilihan pembangunan sirkuit MotoGP di Indonesia itu kan ada beberapa, seperti di daerah NTB atau Sumatera Selatan.

“Saya bilang, bahwa Jawa Barat itu punya daya tawar lebih. Warga terbesar, konsumen motornya juga besar sehingga sangat mendukung bisnis event sebesar MotoGP ini,” pungkas Emil. (mg8/jpnn)