25 radar bogor

Lari Pagi, Bima Arya Kenalkan Bogor Kepada Mahasiswa 3 Negara

Bima Arya Lari Pagi
Bima lari pagi ditemani oleh mahasiswa 3 negara, yakni Liia Atlantis dari Rusia, Jeonghun dari Korea Selatan dan Olive dari China.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya memulai aktivitas Jumat (8/2/2019) pagi dengan melakukan berolahraga di kawasan Kebun Raya Bogor. Yang spesial, Bima lari pagi ditemani oleh mahasiswa 3 negara, yakni Liia Atlantis dari Rusia, Jeonghun dari Korea Selatan dan Olive dari China.

Ketiganya sedang mengikuti program Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce (AIESEC) bersama mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

AIESEC merupakan organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Organisasi ini fokus pada pengembangan pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social. AIESEC juga konsern pada global learning environment.

Mengawali start dari Balaikota Bogor, Bima mengajak para mahasiswa lintas negara tersebut berlari di pedestrian seputaran Istana Bogor. Kemudian, Wali Kota berusia 47 tahun itu ‘melipir’ masuk ke area Kebun Raya Bogor melalui pintu 3 atau di depan Lippo Plaza.

Sambil berlari, Bima tampak berbincang menggunakan Bahasa Inggris dan bercerita mengenai kota hujan kepada para mahasiswa tersebut. Bahkan, Liia yang merupakan mahasiswi asal Rusia mengaku senang dan kagum terhadap Kota Bogor. “Lari di sini tidak terasa seperti di pusat kota ya. Kota yang hijau, indah,” ungkap Liia.

Bima juga mengajak ke salah satu spot favorit Kebun Raya Bogor untuk berfoto, yakni persis di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. Selain menjelaskan bahwa di dalam istana tersebut tinggal Presiden, Bima tampak menanyakan kepada para mahasiswa mengenai siapa nama Presiden Indonesia. Mereka kompak menjawab, “Jokowi.”

Sehari sebelumnya, mereka telah melakukan audiensi dengan Wali Kota. Mereka mengaku memiliki dua proyek sosial, yakni di bidang lingkungan tentang pengolahan limbah dan bidang kewirausahaan serta bisnis UMKM di wilayah Bogor.

“Jadi kami dari IPB, kita punya punya relasi internasional di AIESEC. Mereka ini datang dari luar negeri berbagai universitas. Fokus pertama mereka tentang pengolahan limbah yang berada di kawasan Bogor dan yang kedua itu ada project yang konsen pada entrepreneurship di UMKM dan kunjungan turis di Bogor. Mereka bertujuan ingin mengembangkan itu,” ungkap perwakilan mahasiswa IPB jurusan Teknologi Pangan, Fernaldy. (adt/pri)