25 radar bogor

Pendaftaran Masuk Hari Kelima, IPB Buka Kuota SNMPTN 40 Persen

Rektor IPB University Prof Dr. Arif Satria
Rektor IPB University Prof Dr. Arif Satria

DRAMAGA – RADAR BOGOR, Pendaftaran ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memasuki hari kelima. Masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki kuota berbeda dalam menerima mahasiswa baru melalui jalur tersebut. Khusus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini membuka kuota 40 persen.

Rektor IPB, Arif Satria mengatakan, IPB tetap membuka kuota minimal 40 persen, sudah sesuai. IPB masih percaya nilai rapor menjadi alat yang bagus untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa.

Terkait dengan hasil analisis Panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru, yang menemukan inkonsistensi antara nilai rapor siswa di sekolah dengan prestasinya di perguruan tinggi, Arif punya jawaban tersendiri.

IPB sendiri mempunya pengalaman merintis SNMPTN. Pola-pola seleksi tanpa tes yang memulai IPB sejak zaman dulu. Karena yang pertama, sehingga IPB itu sangat mapan dan mempunyai pengalaman banyak. “Pastinya dilengkapi dengan instrumen yang canggih untuk bisa mengukur,” tegasnya.

Dalam penetapan kuota SNMPTN, Arif menyebut, sistem baru yang diterapkan Kemenristekdikti untuk penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN merupakan kesempatan bagus.

Alasannya, sistem yang ada saat ini memungkinkan PTN untuk memanfaatkan hasil tes yang dikelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tersebut, untuk bisa masuk pada tes-tes mandiri. Arif juga menyebut tes yang akan diadakan LTMPT sebanyak 24 kali dan bisa diikuti seorang siswa maksimal dua kali adalah sebuah solusi.

Tambahnya, untuk sistem yang baru ini adalah kesempatan bagus, karena semua dikelola LTMPT. “Karena selama ini kan dikelola oleh para rektor, dan sekarang dikelola lembaga permanen,” ujarnya.

Sebelumnya, Kemenristekdikti mengubah format seleksi mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk 2019. Kalau dulu SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) itu adalah daftar langsung tes, sekarang tidak.

Setelah daftar, tes dan langsung dapat PTN. Ini adalah perombakan revolusi di dalam sistem penerimaan mahasiswa di PTN. Tes akan dilaksanakan sebanyak 24 kali oleh Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Panpus SN PMB). (mer/c)