BOGOR-RADAR BOGOR, Gegara telat membelikan rokok, seorang pria berinisial AM (20) nekat menganiaya keluarganya. AM yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan itu menendang adik dan ibunya lalu menghantam sang ayah dengan kursi kayu.
Peristiwa itu berlangsung di Kampung Pamuruyan, RT 03/01, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (4/2). Kejadian itu bermula saat AM meminta dibelikan rokok kepada orang tuanya.
“Dia minta rokok, saya kasih uang ke adiknya buat beli. Saya bilang ke anak saya (adik pelaku, red) cepatan beli rokok buat si Aa (AM, red). Mungkin karena lama, AM marah terus nonjok adiknya,” kata Epi (50), ibunda AM.
Usai meninju adiknya, AM melampiaskan kekesalannya ke Epi dan ayahnya, Dedi (55). Epi ditendang hingga terpental, sedangkan ayahnya dihantam menggunakan kursi kayu. “Saya ditendang, bapaknya lagi di luar juga dipukul dengan kursi kayu. Kita maklumin saja, namanya dia pernah dirawat karena gangguan mental. Tapi lama-lama kami juga takut, mau dirawat lagi nggak ada biaya,” lanjutnya.
Upi menjelaskan, putranya sempat dirawat di Panti Rehabilitas Sosial Phalamarta. Namun selama perawatan, putra keduanya itu kerap kabur dan kembali ke rumah.
Usai insiden tersebut, AM digiring polisi ke RSUD R Syamsudin SH guna mendapat penanganan medis. Kades Pamuruyan Rudi Hadiansyah membenarkan AM memang menderita gangguan jiwa.
“Pernah dirawat tapi kabur, warga di tempat ini juga sudah merasa resah. Harapan kami sih dia kembali dirawat sampai benar-benar sembuh,” pungkas Rudi.(dtk/mam/run)
