JAKARTA-RADAR BOGOR, Seorang pemdua bernama Ahmad Alfandri tewas usai diserang oleh gerombolan bermotor di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Selasa (5/2/2019).
Saat itu korban melintas di Jalan Tubagus Angke dari arah Pesing. Tepatnya di dekat Jalan Perdana, Kelurahan Wijaya kusuma Gropet, Jakarta Barat.
Korban tewas usai mendapat luka bacokan di bagian punggungnya. Kejadian itu bermula saat korban bersama dengan teman-temannya sekitar 11 orang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di TKP, terlihat ada sekitar 10 orang yang juga berboncengan mengendarai sepeda motor. Kedua gerombolan salin berpapasan. Kebetulan, korban berada di barisan paling belakang.
Korban sempat ditanya kepada salah seorang pelaku yang tak dikenali. Pelaku menanyakan darimana asal korban. Kemudian, dijawab oleh korban bahwa dia seorang warga asal Cengkareng, Jakarta Barat.
Sontak, korban dipepet dan dibacok dari belakang mengenai punggung dan badan hingga mengeluarkan banyak darah. Pelaku langsung kabur, sementara rekan korban bernama Dandi, langsung melarikan diri menghindari serangan dari pelaku.
“Kejadiannya pagi hari tadi, sekitar Pukul 04.30 WIB. Pihak kami sudah mendatangi TKP, dan memintai keterangan dari para saksi. Saat ini kami masih mendalami untuk melacak keberadaan pelaku,” ujar Kompol Lambe P. Birana melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/2).
Korban pun langsung ditolong oleh rekan-rekannya dan meminta kepada pengendara yang melintas untuk segera dibawa ke RSUD Cengkareng. Dalam perjalanan, korban mengeluarkan banyak darah. Hingga nyawanya tak bisa terselamatkan.
Atas kejadian itu, pihak RSUD Cengkareng langsung melakukan pendataan dan melaporkannya kepada Polsek Tanjung Duren. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit Motor Vario merah bernomor polisi B-3433-BLX.
Pihak kepolisian pun membuat permintaan VeR untuk mengirim jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. (JPG)
