25 radar bogor

Giat Sisir Rumah Kontrakan jadi Tempat Mesum di Cisarua dengan Program Nobat

Sejumlah wanita yang terjaring razia Satpol PP di sejumlah indekos di kawasan Puncak Bogor.

CISARUA-RADAR BOGOR, Program Nongol Babat (Nobat) yang sempat vakum, kini digalakan kembali. Pasalnya, banyak masalah yang belum terselesaikan. Mulai dari keberadaan bangunan liar hingga indekos atau rumah kontrak yang diduga sebagai tempat mesum.

Kali ini, Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, hampir setiap harinya terjun ke lapangan, guna menyisir maupun menginventarisir permasalahan wilayah yang diduga kuat berbenturan dengan Peraturan Daerah (Perda).

Sebelumnya, Kepala Bidang Perundang-Undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menyampaikan, ada sebanyak 14.345 potensi masalah di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. “Itu termasuk bangunan-bangunan melanggar yang ujungnya menjadi ranah Pol PP, yakni menegakkan perda, menjaga ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,“ jelasnya.

Berkaitan dengan indekos yang diduga sebagai ajang tempat mesum yang ada disekitar wilayah Puncak. Pemerintah Kecamatan Cisarua, juga merasa geram akan adanya indikasi praktik asusila terselubung yang dilakukan sejumlah oknum.

Camat Cisarua, Bayu Rahmawanto meminta masyarakat bekerjasama dengan pemerintah kecamatan terkait penghuni kontrakan maupun indekos. Permintaan ini dilontarkan camat terkait penertiban sejumlah perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) oleh Satpol PP Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Diberitakan sebelumnya, aparat penegak perda mengamankan dan membawa sejumlah perempuan di beberapa rumah kontrakan dan indekos. Bahkan, petugas juga menemukan pasangan yang tengah berduaan di dalam kamar.

“Kita sangat terbuka menerima laporan, tapi dengan cacatan akurasi data. Jangan sampai akurasi datannya tidak tepat sehingga jadi salah sasaran,“ tuturnya. (rp1/c)