25 radar bogor

Atasi Kesemrawutan Simpang Ciawi, Bangun Dua Terminal dan Relokasi PKL

Kesemrawutan Simpang Ciawi
Jalanan sekitar Simpang Ciawi selalu dijadikan terminal dadakan para bus dan angkutan umum. Hendi/Radar Bogor.

CIAWI-RADAR BOGOR, Kesemerawutan simpang Ciawi, Kecamatan Ciawi selama ini kerap menjadi persoalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pasalnya, Simpang Ciawi merupakan pusat transit kendaraan dari kota ke kota. Sehingga, wilayah tersebut juga tak luput dari kemacetan maupun Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membludak untuk mengais rezeki dari para pendatang yang melintas.

Namun, dalam jangka dekat, suasana tersebut nampaknya segera teratasi. Karena, Pemerintah Kecamatan Ciawi juga sedang merumuskan solusi berkaitan dengan penataan Simpang Ciawi.

Camat Ciawi, Bambang Setiawan menuturkan, usulan untuk penataan simpang Ciawi terkait pengadaan terminal dan penataan PKL telah dituangkan pada musyawarah rencana pembangunan daerah (Murenbang) tingkat kecamatan.

Nantinya, usulan tersebut juga akan menjadi prioritas hingga ke tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. “Prioritas kecamatan Ciawi yang pertama pembangunan terminal dan penyediaan lahan untuk relokasi PKL,“ terangnya.

Bambang menyebutkan, lahan yang diperuntukan pembangunan terminal juga telah disiapkan. Ia menuturkan, bahwa lahan tersebut sebelumnya berstatus hak guna bangunan (HGB) dari sebuah perusahaan di wilayah Ciawi. “Lahan tersebut luasnya sekitar 7500 meter persegi. Namun, pembebasan juga masih perlu dilakukan,“ ungkapnya.

Ia menuturkan, lahan yang telah dipersiapkan juga nantinya menunggu hasil dari tim apressial dari Pemkab Bogor. Dan untuk tindak lanjut dari pembangunan terminal tersebut akan dilakukan pada tahun 2020.

Kata dia, nantinya akan membangun terminal tipe C atau D. “Kalau terminal C kewenangann Pemkab. Kami dorong, supaya nanti Ciawi itu gerbang selatan bisa benar-benar keliatan,“ bebernya.

Selain pengadaan terminal, Lanjut Bambang, pihaknya juga berencana untuk melakukan penataan dengan cara merelokasi PKL yang berdagang di simpang Ciawi.

Dirinya menuturkan, nantinya para PKL itu akan didorong masuk kedalam pasar Ciawi. “Untuk relokasi juga sudah ada lahannya. Kita juga akan koordinasikan ke PD Pasar Tohaga, apakah PKL bisa masuk ke Pasar Ciawi,“ terangnya.

Bambang menjelaskan, selama ini para pedagang kerap memenuhi ruang kosong atau dinding Pasar Ciawi, untuk menjajakan barang dagangannya. Terkait rencana relokasi, pihaknya juga telah melakukan pendekatan kepada para PKL untuk mau direlokasi. “Mereka juga sadar dengan melihat kondisi simpang Ciawi yang luar biasa saat ini,“ pungkasnya. (rp1/c)