MAROS-RADAR BOGOR, Banjir melumpuhkan Kota Maros, Rabu (23/1/2019). Ruas Jalan Trans Sulawesi, poros Maros-Makassar hingga kini belum dapat dilintasi kendaraan.
Akses jalan masih lumpuh total akibat banjir yang merendam Maros, tepatnya di Jalan Poros.
Cuaca Ekstrim, Makassar Dikepung Banjir Bandang. Lihat Videonya!
Salah seorang warga Makassar, Adnan, mengaku sejak sore kemarin air mulai naik dan hingga kini sudah berada di ketinggian dada orang dewasa.
Adnan mengaku sejak pagi berada di Maros karena bekerja di Maros. Namun saat akan pulang ke rumahnya di Makassar ia tak lagi dapat melintas karena air semakin deras.
Akibat kondisi ini Adnan memilih beristirahat di Masjid Al Markas Al Islami Maros.
Sementara pengguna jalan lainnya Zulfi mengaku sudah 12 jam di jalan raya. Ia menginap di dalam mobil karena kendaraan tidak bisa tembus ke Kota Maros.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar merilis prakiraan cuaca di Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/1/2019) hari ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar, Yosik Norman menyatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang masih akan melanda wilayah Sulsel.
“Waspada potensi hujan sedang – lebat disertai angin kencang di wilayah Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, dan Barru,” tulis Yosik Norman melalui rilisnya seperti dikutip dari Pojok Sulsel.
Suhu udara pada hari ini tercatat 20 sampai 31 derajat celsius dengan kelembapan udara 70 sampai 97 persen. Kecepatan angin Barat Daya – Barat Laut 10 hingga 40 kilometer per jam.
“Data kecepatan angin yang tercatat tadi pagi Jam 07.40 Wita di Stamar Paotere mencapai 36 knot,” lanjutnya.
Cuaca buruk ini berdampak pada ketinggian ombak di beberapa perairan di sekitar Sulsel. Ketinggian ombak bervariasi, yakni antara 1,25 meter hingga 6 meter. (fajar/ps)
