25 radar bogor

Jumlah Pasien DBD Terus Meningkat, Sudah 40 Orang Digigit ‘Si Belang’

Pasien Demam Berdarah
Salah satu pasien DBD di Gunungsindur.
Pasien Demam Berdarah
Salah satu pasien DBD di Gunungsindur.

GUNUNGSINDUR-RADAR BOGOR, Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat di Kecamatan Gunung Sindur. Sudah 40 orang terkena gigitan ‘Si Belang’.

Kepala Puskesmas Gunungsindur, dr Unang Wahyudin menjelaskan, DBD di wilayahnya lumayan tinggi. Gejala awalnya sama. Mulai dari suhu tubuh meninggi dan trombosit turun.

Dari 40 orang yang terkena DBD, 12 orang sudah dirujuk ke rumah sakit. Sedangkan lima pasien dewasa menjalani perawatan di puskesmas,ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (22/1).

Puskemas Gunungsindur terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di enam desa binaan. Kemudian melakukan survei lapangan ke lokasi yang terjangkit DBD.

“Pasien yang diduga DBD biasanya trombositnya kurang dari 100 liter. Kemudian gejala panas tinggi dan kebanyakan yang terserang DBD merata, mulai dari anak-anak maupun dewasa,” ucapnya.

Sedangkan menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, sudah 127 orang menjalani perawatan di rumah sakit maupun puskesmas. Tahun lalu terdapat 740 pasien. Delapan diantaranya meninggal dunia.

Kabid Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Bogor Agus Fauzi menuturkan, upaya yang dilakukan yakni membuat surat edaran bupati tentang peningkatan sistem kewaspadaan dini (SKD). Ditujukan kepada camat, kades, puskesmas, dan rumah sakit.

“Selain itu, puskesmas melakukan upaya penyuluhan, penyelidikan epidemiologi, kegiatan abatisasi dan fogging. Kemudian melaporkan kasus DBD ke dinkes,” jelasnya.

Agus menambahkan, pihaknya pun membuka posko DBD. Sebagai upaya yang dilakukan dinkes.

Masyarakat agar tidak resah, namun perlu menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Berperilaku sehat, segera membawa ke faskes terdekat bila sakit dengan gejala seperti DBD,�tukasnya. (nal/c)