25 radar bogor

Jokowi ke Nelayan: Pinjaman Bank Jangan Dipakai Buat Gagah-Gagahan

Presiden Joko Widodo, saat mengunjungi warga.
Presiden Jokowi di HUT Bukalapak (Fedrik Tarigan/JawaPos.com)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Dalam acara silaturahmi dengan Persatuan Nelayan Seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/1), Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para pengakses Bank Mikro Nelayan untuk tidak gagah-gagahan saat mendapatkan kredit. Jokowi mengatakan bunga Bank Mikro Nelayan sudah sangat rendah, sehingga amat disayangkan jika tidak dimanfaatkan.

“Jadi manfaatkan Bank Mikro ini tapi gunakan untuk modal operasi dan investasi. Ini memang dimanfaatkan, sudah murah (bunganya) 3 persen. Tapi ya itu, misalnya dapat pinjaman Rp 300 juta, yang Rp 150 juta jangan untuk beli mobil. Enam bulan saja gagahnya. Enam bulan tidak bisa cicil bank dan dealer, ditarik itu nanti (mobilnya),” ujar Jokowi.

Namun, sebelum meminjam kredit, Jokowi juga mewanti-wanti supaya nelayan dapat mengkalkulasi nilai pinjamannya supaya mampu untuk mengangsur cicilan. Dengan bunga hanya 3 persen, pinjaman Bank Mikro Nelayan ini juga dapat dimanfaatkan oleh petambak, pemindang ikan serta pedagang ikan.

“Kalau mau pinjam, dihitung, dikalkulasi, kalau tidak masuk, jangan pinjam, jangan dipaksakan, apalagi untuk budidaya,” jelasnya.

Mantan Walikota Solo itu menuturkan adanya Bank Mikro Nelayan penting dimanfaatkan para nelayan. Sebab, selain sebagai modal kerja, bisa juga digunakan sebagai investasi. Dia menyebut sampai saat ini kredit yang disalurkan lewat Bank Mikro sudah mencapai Rp 132 miliar. Masih jauh dari yang ditargetkan yakni senilai Rp 975 miliar.

Selain pinjaman kredit, Jokowi juga mengatakan sudah memerintah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mempermudah akses asuransi bagi nelayan. Sebab, pekerjaan nelayan yang bergantung pada cuaca sangat penuh risiko dan sulit diprediksi.

Editor : Saugi Riyandi
Reporter : Uji Sukma Medianti