25 radar bogor

Erick Datangi Istana, Biar Jelas Kapan Jokowi Jadi Presiden dan Capres

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Tohir menggelar konsolidasi mengenai jadwal Presiden Joko Widodo tiga minggu ke depan dengan Menteri Sekretaris Kabinet sekaligus Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Selasa (22/1). (Uji/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Tohir menggelar konsolidasi mengenai jadwal Presiden Joko Widodo tiga minggu ke depan dengan Menteri Sekretaris Kabinet sekaligus Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Selasa (22/1).

Erick menilai, pihaknya perlu melakukan koordinasi terkait jadwal Jokowi sebagai Presiden supaya tidak bentrok saat hendak menyusun agenda kampanye sebagai Calon Presiden petahana.

“Beliau Senin-Kamis sebagai Presiden, Jumat-Minggu sebagai capres. Tapi kan kadang-kadang kalau kita sudah menyusun agenda, tiba-tiba beliau memutuskan datang sebagai capres. Ini kan perlu konsolidasi,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (22/1).

Berkaca dari kejadian sebelumnya, mantan Presiden Club Inter Milan ini mengaku jagoannya pernah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gara-gara diduga menggunakan jabatan Presiden untuk urusan kampanye pribadi.

“Misalnya, ada laporan ke bawaslu ketika presiden dibilang datang ke acara alumni UI. Saya bingung. sudah jelas alumni UI datang ke Senayan sebagai capres. (Terus) dilaporin. Bingung,” tuturnya.

Untuk itu, ia merasa perlu koordinasi untuk menyusun agenda Jokowi. Pramono Anung, dalam kesempatan yang sama mengatakan Joko Widodo meminta agenda kenegaraan dan agenda kampanye tidak tumpang tindih.

“Misalnya tadi malam sebenarnya ada rapat TKN. Rapat TKN-nya betul-betul diadakan di luar istana Bogor, dan diadakan di Hotel Salak. Karena itu sudah menjadi arahan beliau,” tuturnya.

Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Uji Sukma Medianti