BOGOR-RADAR BOGOR, Usai melakukan pemakaman rekannya yang menjadi korban tawuran di Jalan Raya Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, puluhan pelajar melakukan aksi balasan dendam.
Mereka menyerang angkutan umum yang diisi siswa salah satu SMK swasta yang menjadi lawannya saat aksi tawuran sebelumnya di Jalan Raya Sadeng, Rabu (23/1/2019) siang.
Pantauan radarbogor.id di lokasi, puluhan siswa SMK swasta yang mengejar angkutan umum yang berisi siswa SMK lawannya. Namun, aksi balas dendam puluhan siswa ini bisa dihentikan warga sekitar.
Namun, selang beberapa menit mereka kembali menyerang. Salah seorang siswa yang ingin naik angkot ditarik keluar, tapi cepat dihadang penumpang lain.
Hingga Rabu (23/1/2019) sore, puluhan siswa tersebut masih dikumpulkan para guru dan anggota Polsek Leuwiliang untuk mengantisipasi terjadinya serangan balik.
“Kalau mau ribut jangan di sini, kasian ke keluarga korban yang masih berkabung, seharusnya dipikirkan dulu,” kata salah seorang warga Sadeng, Surya kepada siswa yang ingin terlibat tawuran.
Dia mengatakan, penyerangan tersebut buntut dari meninggalnya salah satu siswa yang menjadi korban tawuran di Kecamatan Leuwiliang, Selasa (22/12019) sore.
“Saya harap siswa segera dibubarkan agar tidak terjadi keributan lagi di kampung kami. Kalau mau tawuran jangan di sini,” kesalnya.(nal/RBID)
